Elektabilitas Lembaga Survei Y-Publica, Pasangan Mana Paling Tinggi?

- Redaksi

Tuesday, 5 December 2023 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elektabilitas Pasangan Calon Versi Lembaga Survei  Y-Publica-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tribunnews.com)

SwaraWarta.co.id – Pelaksanaan kampanye untuk Pemilu 2024 sudah mulai bergulir dan dipastikan setiap pasangan calon mulai menerapkan strategi untuk mencari dukungan, dan mendapatkan elektabilitas yang tinggi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan hanya mereka yang berjuang untuk mendapatkan elektabilitas yang tinggi, beberapa lembagai survei ikut melakukan poling untuk melihat seberapa tinggikah dukungan masyarakat untuk pasangan calon.

Berbagai lembaga survei yang ada di Indonesia terus mengeluarkan hasil survei elektabilitas terbaru, untuk mengetahui jagoan masyarakat yang mana yang dukungannya paling tinggi.

Lembaga survei tersebut melakukan poling terhadap para responden sebagai sample suara, termasuk di masa kampanye seperti saat ini.

Diperkirakan, Pilpres 2024 berpotensi hanya akan menjalani proses 1 kali putaran, meski tak menutup kemungkinan bisa sebaliknya.

Hal ini tentu saja merujuk berdasarkan survei elektabilitas terbaru, ada beberapa pasangan yang mencapai suara lebih dari 50 % atau setengah dari jumlah responden.

Baca Juga :  Jusuf Kalla Komentari Soal Hak Angket Pemilu

Sebagai perbandingan, Survei dari Y-Publica mendapatkan hasil suara untuk  pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menurun drastis.

Sementara itu di lain pihak, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming elektabilitasnya menguat.

Padahal pada waktu sebelumnya, beberapa lembaga survei juga menempatkan pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, meskipun pada saat itu elektabilitasnya belum mencapai 50 %.

Hasil Survei Y-Publica

Hasil survei Y-Publica yang dilakukan pada Jumat (1/12/2023) yang lalu menampilkan hasil untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul telak dengan persentase menyentuh hingga angka 50,2 %.

Sementara itu di posisi kedua, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengekor dengan perolehan suara menyentuh angka 23,4 %.

Sedangkan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar harus tercecer dengan perolehan suara sebanyak 17,9 %.

Baca Juga :  2 Orang Tewas Usai Pesta Miras di Bojonegoro, Begini Kronologinya!

Hasil lainnya adalah 8,5 % persen responden tidak tahu atau tidak menjawab poling yang dilakukan oleh lembaga survei.

Dengan hasil ini, Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, menanggapi akan hasil ini bahwa dengan adanya fakta ini, ada kemungkinan pasangan Prabowo-Gibran tidak memerlukan Pemilu dua putaran untuk memenangi Pilpres 2024.

“Pasangan Prabowo-Gibran diprediksi bakal memenangkan Pilpres 2024 yang kemungkinan akan berlangsung hanya dalam satu putaran,” ujar Rudi Hartono kepada awak media.

Rudi juga mengatakan bahwa telah terjadi lonjakan yang cukup  signifikan pada elektabilitas Prabowo, pasca sang Menteri Pertahanan tersebut dipasangkan dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Rudi menyebut pada survei bulan Agustus lalu dengan simulasi banyak nama, elektabilitas Prabowo masih berkisar di angka 30 % saja.

Setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan kepala daerah berusia kurang dari 40 tahun untuk maju pada putaran Pilpres, Gibran pun melenggang maju.

Baca Juga :  Pergaulan Sosial di Era Modern pada Saat Ini Sangat Berpengaruh pada Akhlak, Etika, dan Moral Manusia

Keberadaan Gibran sebagai pendamping Prabowo diakui atau tidak, mampu mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut dua tersebut.

“Masuknya Gibran ke dalam gelanggang Pilpres makin memberikan dorongan kuat bagi Prabowo, sebagai bentuk dukungan kuat Jokowi kepada mantan rival dua kali Pilpres yang kini menjadi sekutu kuat dalam pemerintahan,” lanjut Rudi dengan tegas.

Sebagai informasi, survei Y-Publica dilakukan pada rentang waktu mulai tanggal 15 hingga 22 November 2023 yang dilakukan kepada 1200 orang sebagai sample yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Datanya sendiri diambil melalui wawancara tatap muka terhadap para responden yang dipilih secara multistage random sampling dengan tingkat margin of error ada di angka 2,89 % dan tingkat kepercayaan sebanyak 95 %.

Berita Terkait

Pemerintah Jepang Blacklist Pekerja WNI di 2026? Hoaks atau Fakta!
Jangan Lewatkan! Ini Cara Daftar DTKS Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah
Panduan Lengkap: Cara Daftar BSU 2025 untuk Pemula Agar Tidak Ketinggalan!
Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!
Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal
Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Berita Terkait

Wednesday, 16 July 2025 - 15:31 WIB

Jangan Lewatkan! Ini Cara Daftar DTKS Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah

Wednesday, 16 July 2025 - 15:11 WIB

Panduan Lengkap: Cara Daftar BSU 2025 untuk Pemula Agar Tidak Ketinggalan!

Sunday, 13 July 2025 - 17:10 WIB

Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!

Sunday, 13 July 2025 - 16:54 WIB

Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia

Sunday, 13 July 2025 - 12:18 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal

Berita Terbaru