Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

- Redaksi

Sunday, 27 April 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Festival seni dan budaya lintas agama serta pawai ogoh-ogoh sukses diselenggarakan di Kota Semarang, dengan ribuan warga yang hadir dan menikmati pertunjukan budaya tahunan tersebut.

Sebagai informasi, acara ini digagas oleh PHDI dan FKUB Kota Semarang, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Tahun ini, Festival Ogoh-ogoh mengusung tema “Keberagaman sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan guna Mendukung Program Ayo Wisata ke Semarang.”

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rute festival dimulai dari Balai Kota Semarang, melintasi Jalan Pandanaran, dan berakhir di Lapangan Pancasila Simpang Lima.

“Ini bagian dari keragaman budaya yang sedang kita coba untuk selalu ditampilkan supaya kita juga bisa terangkat menjadi tujuan wisata,” ungkap Wali Kota Semarang Agustina dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025)

Baca Juga :  Penyerahan Santunan Kepada Petugas ad Hoc Pemilu yang Meninggal di Tabalong oleh KPU

Festival semakin semarak dengan penampilan Warak Ngendog yang dibawakan oleh Peradah Semarang.

Partisipasi kelompok seni dari berbagai agama pun turut memperkaya acara, termasuk perwakilan umat Hindu dari berbagai daerah, umat Buddha, Katolik, Kristen (PGKS), Islam dari Ponpes Nadlatus Sub’an, serta Penghayat Kepercayaan (MLKI).

Budaya Tionghoa juga turut dihadirkan melalui atraksi Barongsai dari Matakin. Dua ogoh-ogoh diarak bersama iringan baleganjur oleh Peradah Semarang dan Kabupaten Jembrana, Bali. Acara kemudian ditutup dengan pertunjukan Sendra Tari bertajuk “Legenda Selat Bali” yang dipentaskan di kawasan Simpang Lima.

Berita Terkait

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB