Terungkap, Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Ponorogo Ternyata Alami Gangguan Kejiwaan

- Redaksi

Monday, 2 December 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah pelaku  pembunuhan ayah kandung sendiri yang diduga ODGJ 
(Dok. Ist)

Rumah pelaku pembunuhan ayah kandung sendiri yang diduga ODGJ (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Ridho Prasetyo (27), yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap ayahnya, Bonamin (60) yang mengakibatkan kematian, diketahui sebagai penderita gangguan jiwa (ODGJ).

Menurut informasi yang disampaikan oleh Lurah Paju, Daryanto, Ridho telah didiagnosis sebagai ODGJ sejak tahun 2016.

“Mas Ridho itu memang ODGJ sejak tahun 2016,” kata Daryanto, Minggu (01/12/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daryanto juga mengonfirmasi bahwa Ridho merupakan salah satu warganya yang terdaftar sebagai pasien gangguan jiwa.

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian mengamankan Ridho dan membawanya ke poli jiwa di RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Selama ini, Ridho rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh Puskesmas Ponorogo Selatan, dan perkembangan kesehatannya selalu dipantau oleh perwakilan dari Kelurahan Paju.

Baca Juga :  Pemkot Tangerang Dukung Pendidikan Anak Rantau Melalui Pembiayaan Gratis

“Kalau ngamuk ya jarang, sebab untuk obatnya memang dipantau terus, tidak hanya dari kelurahan tapi juga dari pihak puskesmas,” katanya.

Pihak kelurahan juga memberikan resep obat yang harus diminumnya secara teratur. Ridho tinggal bersama ayahnya, Bonamin, di rumah mereka.

Pada kondisi normal, Ridho berperilaku layaknya pemuda biasa. Dia sering pergi ke masjid dan berkumpul bersama teman-temannya di gardu.

“Kalau ngamuk ya jarang, sebab untuk obatnya memang dipantau terus, tidak hanya dari kelurahan tapi juga dari pihak puskesmas,” katanya.

Daryanto juga menyebutkan bahwa meskipun Ridho dan ayahnya pernah terlibat cekcok, itu jarang terjadi dan hanya sebatas perbedaan pendapat yang kecil.

“Tadi saat dibawa ke rumah sakit, Ridho juga diam saja dan biasa. Yang bersangkutan tadi saat akan dibawa ke RS, juga melewati jenazah bapaknya, tetapi ya biasa saja ekpresinya,” katanya.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru