Gus Miftah Beri Penjelasan Soal Penolakan Pengungsi Rohingya di Indonesia, Bukan Tidak Berempati Melainkan Takut Mudharat

- Redaksi

Thursday, 14 December 2023 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gus Miftah Beri Penjelasan Soal Penolakan Pengungsi Rohingya di Indonesia, Bukan Tidak Berempati Melainkan Takut Mudharat

SwaraWarta.co.id – Dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier, Gus Miftah mengungkapkan pandangannya terkait polemik pengungsi Rohingya yang mencari tempat tinggal di Indonesia. 

Gus Miftah menyuarakan keprihatinannya terhadap isu ini, menyoroti bahwa pengungsi Rohingya menjadi korban perdagangan manusia dan mafia internasional.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagi saya kalau sekarang dikatakan bahwa ada kemungkinan besar yang datang eksodus ke Indonesia itu sudah ada perdagangan manusia internasional, makanya ada yang mengatakan itu jadi ilegal kan,” ujar Gus Miftah dalam wawancara di saluran YouTube Close The Door, dikutip pada Kamis (14/12).

Baca Juga :  Kronologi Tewasnya Ismail Haniyeh, Salah Satu Petinggi Hamas

Meskipun sebelumnya setuju bahwa Indonesia dapat menampung pengungsi Rohingya sebagai sesama umat Muslim, Gus Miftah kini menolak hal tersebut. 

Ia menyampaikan perbedaannya dengan kondisi Rohingya beberapa tahun lalu, ketika ia mendukung perlindungan terhadap umat Muslim yang mengalami penderitaan.

“Beda dengan awal dulu Rohingya, ingat nggak dulu ketika kita berbicara Front Pembela Islam (FPI), saya mengatakan yang benar Front Pembela Muslim, karena orang Muslim harus dibela, contohnya Rohingya, itu kita bahas sekian tahun yang lalu,” ungkapnya.

Gus Miftah menolak keberadaan pengungsi Rohingya karena adanya sebagian dari mereka yang dianggap tidak tahu diri. 

Ia mengutip ayat 53 dalam surat Al-Ahzab yang membahas adab seseorang ketika bertamu dan diberi makan.

Baca Juga :  Tragedi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, 3 Orang Tewas, 27 Luka

“Asumsinya sekarang, kalau kita menolak Rohingya seolah-olah kita benci umat Islam. Kemudian, menolak tamu dengan alasan yang jelas dan menghindari mudharat itu dapat diperbolehkan, kita bisa baca dalam surat Al-Ahzab ayat 53, itu ada dasarnya,” jelas Gus Miftah.

Gus Miftah menegaskan bahwa menolak pengungsi dengan alasan yang jelas dan untuk menghindari mudharat sesuai dengan ajaran Islam. 

Ia menunjukkan bahwa hukum Islam memperbolehkan pemilik rumah untuk menolak tamu yang tidak menghormati dan memuliakan pemilik rumah, sesuai dengan ayat dalam surat Al-Ahzab.

Berita Terkait

Fenomena Koin Jagat: Kontroversi dan Tanggung Jawab Semua Pihak
Presiden Prabowo Subianto Biayai Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Strategis Hindari Pemborosan APBN
Ledakan di Mojokerto: Temuan Polisi dan Fakta Lengkap Penyebab Insiden Tragis
Kebakaran Dahsyat di Los Angeles: Fakta Terbaru dan Dampaknya yang Mengkhawatirkan
Pelantikan Donald Trump: Jadwal Lengkap Acara Empat Hari yang Memukau
Terungkap, Ini Pemicu Kebakaran di Kemayoran
Nanang ‘Gimbal’ Terduga Pembunuh Sandy Permana Diringkus Polisi di Karawang
Polisi Bakal Gelar Rekontruksi Pembunuhan Aktor Sandy Permana

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 18:31 WIB

Presiden Prabowo Subianto Biayai Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Strategis Hindari Pemborosan APBN

Wednesday, 15 January 2025 - 18:25 WIB

Ledakan di Mojokerto: Temuan Polisi dan Fakta Lengkap Penyebab Insiden Tragis

Wednesday, 15 January 2025 - 18:19 WIB

Kebakaran Dahsyat di Los Angeles: Fakta Terbaru dan Dampaknya yang Mengkhawatirkan

Wednesday, 15 January 2025 - 18:12 WIB

Pelantikan Donald Trump: Jadwal Lengkap Acara Empat Hari yang Memukau

Wednesday, 15 January 2025 - 17:48 WIB

Terungkap, Ini Pemicu Kebakaran di Kemayoran

Berita Terbaru