Israel Kembali Bombardir Gaza, Perundingan Damai Gagal

- Redaksi

Sunday, 3 December 2023 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel kembali menyerang Gaza dengan ratusan rudal. (Sumber Foto: Facebook @Roya News English_

SwaraWarta.co.id – Jalur Gaza kembali dihujani serangan oleh
tentara Israel pada hari Sabtu kemarin.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serangan intens pasukan Israel itu dilakukan dengan
membombardir kawasan Gaza bagian selatan.

Serangan Israel tersebut tentu saja mengancam rencana
perundingan yang membahas pembebasan sandera serta pemulihan genjatan senjata
yang direncanakan.

Israel menyerang kawasan Khan Younis yang merupakan wilayah
yang dipenuhi oleh banyak pengungsi yang melarikan diri sebelum adanya teror
pemboman oleh pihak tentara zionis.

Menurut informasi media, angkatan udara Israel melakukan
serangan masif atas Hamas di Gaza dengan 400 serangan dalam sehari.

Baca Juga :  Airlangga Hartanto Sebut Kemungkinan Jokowi dan Gibran Gabung Golkar

Serangan menghancurkan banyak-banyak gedung sekaligus banyak
menimbulkan korban dalam satu malam.

Salah satu direktur sebuah rumah sakit di Gaza menyebutkan
bahwa akibat serangan tersebut, instalasi gawat darurat rumah sakit yang dibawahinya
kebanjiran banyak pasien.

Serangan ini sangat disayangkan, mengingatkan hal ini
dilakukan setelah sehari diadakannya perundingan untuk rencana perpanjangan
jangka gencatan senjata.

Perundingan gencatan senjata sebelumnya telah menghasilkan
kesepakatan di mana, diadakannya pembebasan sandera oleh Hamas sebanyak sekitar
100-an orang.

Bersamaan dengan itu pula, sejumlah sandera dari pihak
Palestina juga ikut dibebaskan oleh pasukan Israel.

Dalam upaya perundingan gencatan sebelumnya itu tercatat,
pejabat dari Mesur juga dari Qatar bertindak sebagai pihak yang menengahi kedua
negara yang sedang terlibat konflik.

Baca Juga :  Dampak Buruk Perundungan Pada Anak

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menyebutkan upaya
perundingan yang dilakukan kedua pihak mengalami kebuntuan.

Serangan yang terus terjadi kian memprihatinkan mengingat
korban terus berjatuhan. Gedung dan beberapa fasilitas umum ikut terkena dampak
serangan masif dari Israel tersebut.

Netanyahu, sebelumnya ada dalam keadaan tertekan mengingat
para keluarga yang disandera pihak Hamas yang menuntut diadakan upaya
perundingan untuk kesepakatan pembebasan.

Dengan serangan yang dilakukan oleh Israel kembali membuat
perjanjian damai kedua belah pihak untuk sementara waktu masih gagal.

Berita Terkait

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia
PKH Tahap 3 2025: Kapan Pencairannya dan Bagaimana Mengeceknya?
Raisa Gugat Cerai Hamish: Mengulik Penyebab Di Balik Berakhirnya Kisah Cinta Pasangan Selebritis

Berita Terkait

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Monday, 27 October 2025 - 17:19 WIB

Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima

Monday, 27 October 2025 - 15:14 WIB

Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya

Monday, 27 October 2025 - 13:08 WIB

Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terbaru

Apakah Petir Bisa Menyambar Hp?

Pendidikan

Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?

Thursday, 30 Oct 2025 - 17:40 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi

Berita

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Thursday, 30 Oct 2025 - 15:52 WIB

cara meningkatkan trombosit

Kesehatan

Cara Meningkatkan Trombosit dengan Baik yang Perlu Kamu Pahami

Thursday, 30 Oct 2025 - 15:40 WIB