Categories: BeritaViral

Kasus COVID 19 di Singapura Melonjak Begini Respon Sandiaga Uno

Sandiaga Uno ajak masyarakat waspada terhadap lonjakan Covid 19 di Singapura.
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap lonjakan kasus COVID-19 di Singapura jelang libur Natal dan Tahun Baru. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sandiaga mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan RI untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.

Sandiaga menyarankan masyarakat untuk berwisata di dalam negeri demi menghindari merebaknya beberapa penyakit di luar negeri, seperti di Singapura yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 hingga dua kali lipat dalam beberapa waktu terakhir.

“Imbauan kepada masyarakat untuk berwisata di Indonesia saja, karena seperti di Singapura dan destinasi lainnya itu ada merebak beberapa kasus penyakit. Salah satunya Singapura tentang kasus COVID, yang naik sampai 2 kali lipat,”ujar Sandiaga Uno saat ditemui dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno (05/12).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, mengingat banyak orang yang batuk-batuk di tengah cuaca buruk yang sedang terjadi.

“Tadi di beberapa rapat, saya yang itungin ini anekdotal, sudah meningkat tiga kali lipat. Jadi nggak ada salahnya kita pakai masker lagi, apalagi sebelah kita sudah mulai batuk-batuk untuk menjaga kesehatan kita,” tambahnya. 

Meski demikian, Sandiaga menjelaskan bahwa Indonesia belum menutup pintu bagi kunjungan turis dari negara tetangga, termasuk dari Singapura, kendati kasus COVID 19 di negara tersebut sedang meningkat.

“Kita belum sampai sana, kita terus berkoordinasi dengan Kemenkes, kita pastikan Indonesia tourism is open for business untuk Nataru ini. Kita akan jaga dan utama kan aspek kesehatan,” sambungnya masih dalam acara yang sama.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan ada peningkatan kasus COVID-19 di negara ini, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan musim dan berkurangnya kekebalan tubuh masyarakat. 

Subvarian utama yang merebak di Singapura adalah Omicron EG.5 atau Eris dan turunannya HK.3, yang diketahui mendominasi hingga 70 persen kasus. Meskipun demikian, jumlah kasus rawat inap dan ICU akibat COVID-19 di Singapura masih stabil.SwaraWarta.co.id – Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap lonjakan kasus COVID-19 di Singapura jelang libur Natal dan Tahun Baru. 

Sandiaga mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan RI untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.

Sandiaga menyarankan masyarakat untuk berwisata di dalam negeri demi menghindari merebaknya beberapa penyakit di luar negeri, seperti di Singapura yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 hingga dua kali lipat dalam beberapa waktu terakhir.

“Imbauan kepada masyarakat untuk berwisata di Indonesia saja, karena seperti di Singapura dan destinasi lainnya itu ada merebak beberapa kasus penyakit. Salah satunya Singapura tentang kasus COVID, yang naik sampai 2 kali lipat,”ujar Sandiaga Uno saat ditemui dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno (05/12).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, mengingat banyak orang yang batuk-batuk di tengah cuaca buruk yang sedang terjadi.

“Tadi di beberapa rapat, saya yang itungin ini anekdotal, sudah meningkat tiga kali lipat. Jadi nggak ada salahnya kita pakai masker lagi, apalagi sebelah kita sudah mulai batuk-batuk untuk menjaga kesehatan kita,” tambahnya. 

Meski demikian, Sandiaga menjelaskan bahwa Indonesia belum menutup pintu bagi kunjungan turis dari negara tetangga, termasuk dari Singapura, kendati kasus COVID-19 di negara tersebut sedang meningkat.

“Kita belum sampai sana, kita terus berkoordinasi dengan Kemenkes, kita pastikan Indonesia tourism is open for business untuk Nataru ini. Kita akan jaga dan utama kan aspek kesehatan,” sambungnya masih dalam acara yang sama.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan ada peningkatan kasus COVID-19 di negara ini, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan musim dan berkurangnya kekebalan tubuh masyarakat. 

Subvarian utama yang merebak di Singapura adalah Omicron EG.5 atau Eris dan turunannya HK.3, yang diketahui mendominasi hingga 70 persen kasus. Meskipun demikian, jumlah kasus rawat inap dan ICU akibat COVID-19 di Singapura masih stabil.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Apa yang Dimaksud dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam? Berikut ini Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Apa yang dimaksud dengan menyesuaikan pendidikan sesuai kodrat alam? Konsep Menyesuaikan Pendidikan Sesuai…

9 hours ago

SEBUAH Perusahaan Makanan Besar Dan Ternama, ‘PT. Boga Raya’, Memutuskan Untuk Mengakuisisi Sebuah Startup Makanan Kecil Yang Inovatif, PT. Rasa Baru

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal sebuah perusahaan makanan besar dan ternama, 'PT.…

10 hours ago

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

SwaraWarta.co.id - Iran tetap menjadi peserta resmi Piala Dunia 2026, bertolak belakang dengan klaim yang…

10 hours ago

KEBERHASILAN KEDAI KOPI FORE, Tidak Terlepas Dari Strateginya Yang Ampuh Mampu Memahami Kebutuhan Dan Harapan Konsumen Muda (Gen Z Dll)

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal keberhasilan Kedai Kopi FORE, tidak terlepas dari…

10 hours ago

ANDI Menggugat PT. Jaya Makmur Atas Pelanggaran Perjanjian Pembayaran Barang, PT. Jaya Makmur Mengklaim Keterlambatan Pembayaran Karena Krisis Ekonomi

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal Andi menggugat PT. Jaya Makmur atas pelanggaran…

10 hours ago

APA Yang Menjadi Pembeda Antara Digital Citizen Dan Citizen Journalism? Bagaimana Karakteristik Mereka?

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal apa yang menjadi pembeda antara digital citizen…

11 hours ago