Kasus COVID 19 di Singapura Melonjak Begini Respon Sandiaga Uno

- Redaksi

Tuesday, 5 December 2023 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandiaga Uno ajak masyarakat waspada terhadap lonjakan Covid 19 di Singapura.
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap lonjakan kasus COVID-19 di Singapura jelang libur Natal dan Tahun Baru. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sandiaga mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan RI untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.

Sandiaga menyarankan masyarakat untuk berwisata di dalam negeri demi menghindari merebaknya beberapa penyakit di luar negeri, seperti di Singapura yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 hingga dua kali lipat dalam beberapa waktu terakhir.

“Imbauan kepada masyarakat untuk berwisata di Indonesia saja, karena seperti di Singapura dan destinasi lainnya itu ada merebak beberapa kasus penyakit. Salah satunya Singapura tentang kasus COVID, yang naik sampai 2 kali lipat,”ujar Sandiaga Uno saat ditemui dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno (05/12).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, mengingat banyak orang yang batuk-batuk di tengah cuaca buruk yang sedang terjadi.

Baca Juga :  Tim Sepakbola yang Sudah Dipastikan Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games 2023, Indonesia Masih Menunggu Laga Krusial

“Tadi di beberapa rapat, saya yang itungin ini anekdotal, sudah meningkat tiga kali lipat. Jadi nggak ada salahnya kita pakai masker lagi, apalagi sebelah kita sudah mulai batuk-batuk untuk menjaga kesehatan kita,” tambahnya. 

Meski demikian, Sandiaga menjelaskan bahwa Indonesia belum menutup pintu bagi kunjungan turis dari negara tetangga, termasuk dari Singapura, kendati kasus COVID 19 di negara tersebut sedang meningkat.

“Kita belum sampai sana, kita terus berkoordinasi dengan Kemenkes, kita pastikan Indonesia tourism is open for business untuk Nataru ini. Kita akan jaga dan utama kan aspek kesehatan,” sambungnya masih dalam acara yang sama.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan ada peningkatan kasus COVID-19 di negara ini, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan musim dan berkurangnya kekebalan tubuh masyarakat. 

Subvarian utama yang merebak di Singapura adalah Omicron EG.5 atau Eris dan turunannya HK.3, yang diketahui mendominasi hingga 70 persen kasus. Meskipun demikian, jumlah kasus rawat inap dan ICU akibat COVID-19 di Singapura masih stabil.SwaraWarta.co.id – Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap lonjakan kasus COVID-19 di Singapura jelang libur Natal dan Tahun Baru. 

Baca Juga :  Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Jakarta Timur

Sandiaga mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan RI untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.

Sandiaga menyarankan masyarakat untuk berwisata di dalam negeri demi menghindari merebaknya beberapa penyakit di luar negeri, seperti di Singapura yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 hingga dua kali lipat dalam beberapa waktu terakhir.

“Imbauan kepada masyarakat untuk berwisata di Indonesia saja, karena seperti di Singapura dan destinasi lainnya itu ada merebak beberapa kasus penyakit. Salah satunya Singapura tentang kasus COVID, yang naik sampai 2 kali lipat,”ujar Sandiaga Uno saat ditemui dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno (05/12).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, mengingat banyak orang yang batuk-batuk di tengah cuaca buruk yang sedang terjadi.

Baca Juga :  Carlos Pena Kritik Kartu Merah Gajos dan VAR, Persija Kalah 1-3 dari Arema

“Tadi di beberapa rapat, saya yang itungin ini anekdotal, sudah meningkat tiga kali lipat. Jadi nggak ada salahnya kita pakai masker lagi, apalagi sebelah kita sudah mulai batuk-batuk untuk menjaga kesehatan kita,” tambahnya. 

Meski demikian, Sandiaga menjelaskan bahwa Indonesia belum menutup pintu bagi kunjungan turis dari negara tetangga, termasuk dari Singapura, kendati kasus COVID-19 di negara tersebut sedang meningkat.

“Kita belum sampai sana, kita terus berkoordinasi dengan Kemenkes, kita pastikan Indonesia tourism is open for business untuk Nataru ini. Kita akan jaga dan utama kan aspek kesehatan,” sambungnya masih dalam acara yang sama.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan ada peningkatan kasus COVID-19 di negara ini, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan musim dan berkurangnya kekebalan tubuh masyarakat. 

Subvarian utama yang merebak di Singapura adalah Omicron EG.5 atau Eris dan turunannya HK.3, yang diketahui mendominasi hingga 70 persen kasus. Meskipun demikian, jumlah kasus rawat inap dan ICU akibat COVID-19 di Singapura masih stabil.

Berita Terkait

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru