Categories: Berita

Polisi Sumatra Barat akan Melakukan Penyidikan Terkait Banyaknya Korban yang Meninggal di Gunung Marapi

Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) sedang bersiap untuk melakukan penyidikan.


SwaraWarta.co.idKepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) sedang bersiap untuk melakukan penyidikan terkait akibat banyaknya korban pendaki yang meninggal akibat erupsi gunung marapi.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka akan memanggil pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, menciptakan teka-teki kekinian terkait aktivitas mendebarkan pendakian Gunung Marapi yang tak terduga. 

Mulai Minggu, 3 Desember, Gunung Marapi mengeluarkan erupsi abu vulkanik.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyono, memastikan bahwa setelah operasi penyelamatan berakhir, para pekerja dari BKSDA akan berada di pusat untuk diinterogasi tentang kepatuhan mereka terhadap standard operating procedure (SOP) dan regulasi yang mengatur kegiatan dari Gunung Marapi.

“Dengan peristiwa bencana ini yang berujung pada korban jiwa, kami akan menyelidiki pihak BKSDA Sumbar, sebab merekalah yang dianggap bertanggung jawab atas kejadian di Taman Wisata Alam (TWA) Marapi,” ujar Dwi Sulistyono, yang menggambarkan suasana tegang seperti dalam film thriller.

Panggilan ini tidak hanya menjadi acara rutin, tetapi juga puncak dari kisah tragis yang diawali dengan erupsi Marapi yang memakan korban pendaki tak bersalah. 

Tim pencari dan penyelamat yang tak kenal lelah berhasil menemukan satu lagi korban pada siang hari Rabu, menambah dramatisasi dari kejadian ini.

Seorang korban perempuan dengan penuh misteri dievakuasi turun gunung, siap untuk mengikuti proses identifikasi yang memerlukan sentuhan detektif dari Tim DVI. 

Dengan ditemukannya korban tersebut, seluruh 75 pendaki yang tercatat dalam daftar pencarian telah berhasil ditemukan, memberikan sedikit kelegaan pada panggung tragedi ini.

Dwi menekankan bahwa angka 75 itu hanya mencakup mereka yang berani mendaftar secara online sebelum merasakan sensasi mendaki. 

Namun, dalam sentuhan dramatisnya, dia juga menyiratkan ketidakpastian, khawatir bahwa ada pendaki lain yang mungkin telah merayap tanpa terdeteksi di aplikasi, menjadikan upaya pencarian ini semakin mendebarkan.

Sementara personel gabungan terus menyisir lokasi, menghadapi hujan abu dan erupsi yang terus berlangsung, kita pun ditantang untuk terus memantau kejadian ini. 

Dalam kejadian besar ini, tim pencarian dan penyelamat dari berbagai agensi, mulai dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, PMI, hingga masyarakat setempat, menjadi pemeran utama yang tak kenal lelah untuk mengakhiri kejadian ini dengan penuh perjuangan untuk melakukan evakuasi para korban.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

15 hours ago

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…

15 hours ago

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…

15 hours ago

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memunculkan penggaris di Word? Saat sedang menyusun dokumen seperti skripsi, laporan…

15 hours ago

Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Peringkat Dua, Thailand Tak Terbendung

SwaraWarta.co.id - Gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, kini memasuki hari-hari krusial…

15 hours ago

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

SwaraWarta.co.id – Kapan jadwal Puasa bulan Rajab 2025? Bulan Rajab 2025 dimulai Minggu, 21 Desember…

2 days ago