Terdampak Abu Vulkanik Gunung Marapi, TK dan Paud Bukittinggi diliburkan

- Redaksi

Wednesday, 6 December 2023 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abu vulkanik sebabkan TK dan paud di Bukit Tinggi diliburkan untuk sementara waktu.
(Dok. Istimewa)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Wilayah Kota Bukittinggi mengalami hujan abu vulkanik yang disebabkan letusan Gunung Marapi.

Akibat letusan gunung Marapi tersebut, Pemerintah Kota Bukittinggi memutuskan untuk meliburkan pelajar pada tingkat TK dan PAUD.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan bahwa saat ini kondisi hujan abu vulkanik Gunung Marapi di wilayahnya sudah mulai mereda. 

Fasilitas umum di daerah tersebut sedang dalam proses pembersihan dari dampak abu vulkanik.

“Terkait hujan abu vulkanik di daerah Bukittinggi, volumenya sudah tidak tinggi, sudah tidak banyak,” kata Erman Safar kepada detikcom pada Rabu (6/12/2023).

Baca Juga :  Penjual Bakso di Malang Bangun Jalan Desa dengan Uang Pribadi, Niatkan untuk Amal Jariyah

Wilayah Kota Bukittinggi masih dalam proses pembersihan dari abu vulkanik menyusul erupsi Gunung Marapi. 

Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi, menyatakan bahwa proses pembersihan tengah berlangsung di berbagai fasilitas publik seperti jalan umum yang masih tertutup oleh abu vulkanik.

Dirinya juga mengatakan bahwa pemulihan fasilitas pendidikan seperti TK dan PAUD sedang dalam proses pembersihan dan masih dalam mode libur untuk mencegah risiko kesehatan bagi pelajar.

Erman menyebut bahwa hujan yang turun setelah erupsi membantu membersihkan abu vulkanik dari area fasilitas publik.

Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/2023) dan ada sekitar 75 orang pendaki yang berada di sekitar lokasi gunung saat itu. 

Baca Juga :  Polda Jabar Hilangkan 2 DPO di Kasus Vina Cirebon, Apa Alasannya?

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, dalam laporan terakhirnya menyatakan bahwa terdapat 23 orang pendaki yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.

“Saya ingin update informasi, dari 75 pendaki yang tercatat itu, 52 orang sudah berhasil diselamatkan, walaupun ada yang luka ringan, luka berat dan lain sebagainya. Dan 23 itu dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Suharyono kepada wartawan pada Selasa (5/12/2023) malam.

Berita Terkait

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO
Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran
Pernyataan Fadli Zon tentang Pemerkosaan Massal Mei 1998 Tuai Kecaman
Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Monday, 16 June 2025 - 08:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Monday, 16 June 2025 - 08:18 WIB

Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO

Monday, 16 June 2025 - 08:11 WIB

Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran

Monday, 16 June 2025 - 08:07 WIB

Pernyataan Fadli Zon tentang Pemerkosaan Massal Mei 1998 Tuai Kecaman

Berita Terbaru

Lifestyle

Manfaat Mencampur Buah dan Susu untuk Kesehatan

Monday, 16 Jun 2025 - 08:34 WIB

Berita

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Monday, 16 Jun 2025 - 08:29 WIB