BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Selat Bali dan Lombok, Masyarakat Diminta Waspada

- Redaksi

Tuesday, 16 January 2024 - 06:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Selat Bali dan Lombok-SwaraWarta.co.id (Sumber: RRI)

SwaraWarta.co.id – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Denpasar telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait potensi gelombang laut yang tinggi di Selat Bali dan Selat Lombok.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, gelombang tersebut diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 2,5 meter pada tanggal 17-19 Januari 2024.

Cahyo Nugroho menekankan agar masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari mewaspadai potensi gelombang tinggi.

Angin dengan kecepatan hingga 20 knot atau sekitar 37 kilometer per jam yang bergerak dari arah barat daya-barat laut dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Juga :  Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Selama periode 17-19 Januari 2024, diprakirakan tinggi gelombang laut mencapai sekitar 2,5 meter di perairan Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali.

Oleh karena itu, perlu kewaspadaan ekstra, terutama bagi pengguna perahu nelayan, agar memperhatikan kecepatan angin yang melebihi 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Penting juga bagi operator kapal tongkang untuk waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Sementara itu, operator kapal feri diminta meningkatkan kewaspadaan jika kecepatan angin mencapai lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Baca Juga :  Terungkap, Ini Pelaku Pembunuhan Perempuan Tanpa Kepala di Muara Baru

Cahyo Nugroho menambahkan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh indeks El Nino Osilasi Selatan (ENSO) yang mencapai plus 1,45.

Meskipun mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu plus 1,63 pada tanggal 9 Januari, namun indeks ENSO tersebut masih dianggap signifikan terhadap kondisi cuaca.

Dalam konteks ini, BBMKG Denpasar juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian besar wilayah Bali.

Meski ENSO menunjukkan penurunan, dampaknya terhadap peningkatan hujan di Tanah Air tetap dianggap tidak signifikan.

Sementara itu, Osilasi Madden Julian (MJO) berada di kuadran empat, yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Momen Spesial: Pernikahan Muhammad Rian Ardianto dan Ribka Sugiarto yang Mewah dan Penuh Kebahagiaan

Informasi ini menjadi penting dalam pemantauan kondisi cuaca dan memberikan gambaran lebih lengkap terkait potensi cuaca ekstrem.

Dengan demikian, peringatan dari BBMKG Denpasar bukan hanya terbatas pada gelombang laut tinggi, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti potensi hujan intensitas tinggi, kilat, dan angin kencang.

Masyarakat diminta untuk memperhatikan informasi cuaca terbaru dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko terhadap keselamatan dan kerugian materiil.***

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB