Categories: BeritaBerita Terbaru

Gajah Mulai Masuk ke Perkebunan Warga di Lampung, Kekurangan Makanankah?

Gajah Liar Rusak Kebun Warga di Lampung-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tribun Lampung)

SwaraWarta.co.id – Kawanan gajah liar di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, kembali menimbulkan masalah dengan masuk ke pemukiman dan merusak lahan perkebunan warga.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sukimin, Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Lampung Barat, menyampaikan bahwa pihaknya bersama masyarakat setempat terus memantau kawanan gajah liar yang memasuki Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh.

Diberitakan bahwa gajah mulai masuk pada hari Senin, 15 Januari 2024, dan pada hari Selasa malam kawanan gajah tersebut merusak sawah dan kebun pisang milik Bapak Jaimin, salah satu warga di Pemangku Kalibata, Pekon Suka Marga.

Saat ini, Satgas Lembah Suoh telah melakukan penghadangan dan penghalauan terhadap kawanan gajah liar tersebut.

Meskipun Sukimin memperkirakan bahwa gajah-gajah tersebut kembali ke dalam hutan pada siang hari, mereka masih kembali ke pemukiman pada malam hari, merusak rumah warga di sekitarnya.

Diperkirakan posisi saat ini kawanan gajah liar itu masih di Pemangku Kalibata, Pekon Suka Marga.

Menurut Sukimin, beberapa gajah liar dalam kawanan tersebut sudah dipasangi GPS Collar untuk memantau pergerakan mereka.

Namun, baru satu ekor yang telah dipasang, dan pemasangan GPS Collar pada ekor lainnya direncanakan dalam waktu dekat.

“Gajah yang sudah dipasang GPS Collar baru satu ekor dan dalam waktu dekat akan ada pemasangan GPS Collar kembali,” jelas Sukimin.

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu serta mitra seperti Repong Indonesia, YKWS, PILI, WCS, dan YABI telah berhasil memasang GPS Collar pada beberapa gajah liar di Lampung Barat.

Tujuan pemasangan ini adalah untuk memantau posisi satwa dilindungi tersebut dan mencari solusi agar gajah-gajah tersebut tidak merusak pemukiman dan lahan pertanian.

“Pemasangan GPS Collar sudah selesai dipasang pada gajah liar tersebut,” ungkap Plt Kepala BB-TNBBS, Ismanto.

GPS Collar yang dipasang berupa kalung pada salah satu gajah dalam kelompok gajah liar.

Pada 29 Maret 2023, pemasangan GPS Collar dilakukan pada kelompok gajah bernama kelompok Jambul yang terdiri dari enam ekor, yang berada di Desa Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Pemasangan GPS Collar ini diharapkan dapat membantu dalam memonitor pergerakan kawanan gajah liar dan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengambil tindakan yang tepat guna melindungi masyarakat setempat dan gajah-gajah tersebut.

Melalui upaya kolaboratif antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk mengatasi konflik antara manusia dan gajah liar di wilayah tersebut, sehingga kerugian bagi kedua belah pihak dapat diminimalkan.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…

4 hours ago

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…

4 hours ago

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…

4 hours ago

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…

4 hours ago

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…

4 hours ago

KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi

Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…

4 hours ago