Kronologi Siswi Pacitan yang Tewas Usai Minum Kopi, Polisi Ungkap Hal Ini

- Redaksi

Friday, 12 January 2024 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polisi ungkap kronologi siswa Pacitan meninggal usai minum kopi
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idPolisi sedang menyelidiki kasus kematian seorang siswa MTs di Kecamatan Sudimoro, Pacitan.

Diketahui korban meninggal setelah meminum kopi yang diracik oleh ayahnya. Saat ini, penyelidikan fokus pada pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saksi yang sudah kita periksa yaitu ibu korban, kemudian ada ayah korban, kemudian ada tetangga yang saat itu membantu membawa (korban) ke puskesmas. Kemudian ada 2 orang petugas di puskesmas,” terang Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Agung, seorang petugas kepolisian, mengatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mengungkap kasus tersebut dan mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Baca Juga :  Terungkap Ini Pelaku Penyiraman Air Keras Mahasiswa UNY, Ternyata Cuma Orang Suruhan

“Sehingga menentukan seperti saya sampaikan apakah si anak ini meninggal karena penyakit ataukah ada racun di dalam kopi tersebut. Masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan di laboratorium forensik di Surabaya,” papar Agung.

Meski begitu, Agung belum mengungkapkan fakta baru dari hasil penyelidikan awal yang telah dilakukan. 

Hal ini karena sampel yang diambil dari jenazah korban masih berada di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur. 

Hasil dari lab tersebut diharapkan dapat segera keluar sehingga mempercepat pengungkapan kasus.

“Kemarin terakhir ekshumasi itu. Sudah diambil sampel dari tubuh korban ini untuk kita bawa ke laboratorium forensik. Ya mudah-mudahan dalam 3-4 hari ke depan kita sudah punya hasil sehingga kita menentukan penyebab kematian korban,” pungkasnya.

Baca Juga :  Terungkap, WNI Hilang di Osaka Ternyata Bawa Sabu-sabu

Seperti yang dilaporkan, peristiwa yang merenggut nyawa korban tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Jumat, tanggal 5 Januari 2024. 

Saat itu, korban berusia 14 tahun hendak berangkat ke sekolah. Korban sempat lunglai dan mengeluarkan cairan bening dari mulut sebelum akhirnya dilarikan ke puskesmas dan dinyatakan meninggal. Ibu korban lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.

Berita Terkait

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!
Siapa Saja yang Berhak Menerima Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanisme Penyaluran
Cara Mengecek BSU Lewat Pospay dengan Mudah, Cukup dari Rumah!
Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Saturday, 5 July 2025 - 20:51 WIB

Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya

Saturday, 5 July 2025 - 19:51 WIB

Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

Saturday, 5 July 2025 - 18:51 WIB

Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terbaru