Motif Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Malang Berhasil diungkap Pihak Kepolisian

- Redaksi

Thursday, 11 January 2024 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polresta Malang ungkap motif pembunuhan disertai mutilasi
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Polresta Malang Kota telah mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh tersangka berinisial AR.

AR merupakan seorang pria berusia 39 tahun terhadap korban berinisial AP, seorang wanita berusia 34 tahun yang berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengatakan bahwa motif pelaku untuk membunuh korban karena tersulut emosi akibat pertengkaran yang terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Sawojajar Gang 13A, Kecamatan Kedungkandang.

“Sempat terjadi perkelahian. Korban memukul pelaku, dibalas oleh pelaku dengan memukul hidung korban. Kemudian pelaku mengambil senjata tajam dan menikam korban pada bagian leher. Korban kehabisan darah dan akhirnya meninggal dunia,” ungkap Danang.

Baca Juga :  Imbas Boikot, Saham Unilever Terjun Bebas!

Antara pelaku dan korban saling mengenal pada Juni 2023 melalui sebuah aplikasi kencan, di mana pelaku mengiklankan jasa pijat dan jasa ilmu gaib atau guna-guna. 

Korban menghubungi pelaku dan bertemu pada 13 Juni 2023 untuk menggunakan jasa ilmu gaib tersebut. 

Namun pada 13 Oktober 2023, korban menghubungi pelaku dan menyatakan bahwa ilmu gaib tidak berhasil.

“Pada 15 Oktober 2023, pelaku dan korban bertemu di tempat praktiknya di Sawojajar itu. Korban bermaksud komplain, karena ilmu gaib tersebut tidak berhasil. Kemudian terjadi perkelahian tersebut,” tuturnya.

Setelah membunuh korban, pelaku kemudian melakukan mutilasi pada tubuh korban dan memotongnya menjadi sembilan bagian. 

Potongan tubuh tersebut dibuang di aliran Sungai Bango, Kecamatan Kedungkandang setelah dimasukkan ke dalam tiga kantong kresek besar. 

Baca Juga :  Inggris Berkomitmen akan Bantu Ukraina Setelah Mendapatkan Ancaman Serius dari Rusia

Namun, potongan tubuh berupa kepala, kedua telapak tangan, dan kedua telapak kaki dikuburkan di bantaran Sungai Bango.

“Untuk alat-alat ataupun pisau, kemudian pakaian korban juga dibuang di aliran Sungai Bango. Saat ini masih dalam pencarian,” imbuhnya.

Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah adanya laporan kehilangan anggota keluarga korban di Polda Jawa Timur pada 17 Oktober 2023. 

Kendaraan milik korban kemudian ditemukan di sekitar lokasi kejadian, sehingga personel Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan dan akhirnya mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi tersebut.

Tersangka berhasil ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polresta Malang Kota pada tanggal 4 Januari 2024 setelah melakukan pendalaman dan memperoleh bukti kuat. 

Tersangka dijerat Pasal 338 atau Pasal 340 dan Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup

Berita Terkait

Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan BPNT Periode November-Desember 2024 Mulai Dilakukan Secara Serentak
Rizieq Shihab Harap Prabowo Utamakan Ayat Suci dalam Kepemimpinannya
Rizieq Shihab Desak Prabowo Adili Pelanggar Konstitusi Era Jokowi dalam Reuni 212
Peran Keluarga dalam Membentuk Pemimpin Muda Penyandang Disabilitas
Kemenag Percepat Sertifikasi Guru Madrasah, Tunjangan Non-ASN Masih Tunggu Anggaran
Kontroversi Pemanggilan Connie Bakrie: Antara Tuduhan Hoaks dan Dugaan Kriminalisasi
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Pelaku Penusukan Ayah dan Nenek di Cilandak
Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Cilandak Tak Kecanduan Game Online

Berita Terkait

Monday, 2 December 2024 - 21:49 WIB

Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan BPNT Periode November-Desember 2024 Mulai Dilakukan Secara Serentak

Monday, 2 December 2024 - 21:33 WIB

Rizieq Shihab Harap Prabowo Utamakan Ayat Suci dalam Kepemimpinannya

Monday, 2 December 2024 - 20:29 WIB

Peran Keluarga dalam Membentuk Pemimpin Muda Penyandang Disabilitas

Monday, 2 December 2024 - 20:15 WIB

Kemenag Percepat Sertifikasi Guru Madrasah, Tunjangan Non-ASN Masih Tunggu Anggaran

Monday, 2 December 2024 - 20:07 WIB

Kontroversi Pemanggilan Connie Bakrie: Antara Tuduhan Hoaks dan Dugaan Kriminalisasi

Berita Terbaru

Entertainment

Kenangan Indah Bersama Yeontan: Pesan Haru V BTS kepada ARMY

Monday, 2 Dec 2024 - 21:25 WIB