Rasa Cemburu dalam Sudut Pandang Islam

Cemburu dalam Islam-SwaraWarta.co.id (Sumber: Facebook)

SwaraWarta.co.idCemburu adalah perasaan yang umum dirasakan oleh banyak orang, terutama dalam hubungan antara pria dan wanita.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai umat Islam, pemahaman tentang makna cemburu dan cara mengatasi rasa cemburu yang berlebihan dalam hubungan percintaan sangat penting.

Dalam Islam, pandangan terhadap cemburu dalam sebuah hubungan dapat dijelaskan dengan baik.

Cemburu terhadap pasangan dianggap wajar dalam hidup berumah tangga, dan bahkan dibenarkan dalam agama.

Dalam hadits, disebutkan bahwa Allah memiliki rasa cemburu, dan orang mukmin pun juga memiliki cemburu.

Cemburu Allah terjadi ketika seorang mukmin melanggar larangan yang diharamkan oleh-Nya.

Meskipun Islam mengizinkan cemburu, tetapi tetap memberikan batasan agar tidak melibatkan cemburu buta.

Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya bersikap proporsional dalam cemburu terhadap pasangan.

Hal ini mencakup tidak mengabaikan prinsip-prinsip yang dapat menyebabkan kerusakan, tidak berlebihan dalam mencari kesalahan, dan tidak mengintai rahasia-rhasia pasangan.

Cemburu yang berlebihan atau cemburu buta, tanpa dasar yang jelas, dianggap tidak wajar dalam Islam dan dilarang.

Cemburu buta dapat merusak hubungan dan komunikasi pasangan, dan Rasulullah menekankan bahwa cemburu yang muncul tanpa keraguan adalah cemburu yang dibenci Allah.


Cemburu dalam Islam-SwaraWarta.co.id (Sumber: Facebook)



Imam Al-Ghazali juga merinci pesan dari Sayyidina Ali bin Abu Thalib, yang menyarankan agar pasangan tidak terlalu curiga atau cemburu tanpa alasan yang jelas, karena hal tersebut dapat merusak hubungan.

Ali bin Abu Thalib menekankan bahwa cemburu terhadap tempat yang seharusnya memang perlu, namun cemburu yang berlebihan pada keluarga sendiri dapat menimbulkan tuduhan buruk yang tidak seharusnya.

Cemburu yang diizinkan dalam Islam adalah cemburu yang wajar, dengan mempertimbangkan indikator-indikator yang jelas dan relevan.

Cemburu yang berlebihan, terutama tanpa dasar yang kuat, dapat menurunkan kehangatan hubungan pasangan.

Prinsip cemburu ini juga berlaku baik untuk suami terhadap istrinya maupun sebaliknya.

Dengan demikian, dalam konteks Islam, cemburu adalah bagian dari kehidupan berumah tangga yang diizinkan asalkan dalam batas-batas yang ditetapkan.

Pentingnya menjaga proporsionalitas dan tidak terlibat dalam cemburu buta sangat ditekankan untuk menjaga keharmonisan hubungan pasangan.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

13 hours ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

17 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

18 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

18 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

18 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

19 hours ago