SAH! Indonesia akan Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji di Tahun 2024

- Redaksi

Tuesday, 9 January 2024 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia akan Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji di Tahun 2024.

SwaraWarta.co.id Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah menandatangani
kesepakatan perhajian (Ta’limatul Hajj) untuk musim haji 1445 H /2024 M di
Jeddah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menag Yaqut menyatakan, “Kita menyepakati beberapa hal
dengan pihak Arab Saudi, salah satunya jumlah jemaah haji Indonesia yang akan
diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang.”

“Jumlah kuota ini terbesar sepanjang sejarah
penyelenggaraan ibadah haji Indonesia,” kata Menag. Jumlah ini terdiri
dari 20 ribu kuota tambahan yang telah disetujui Raja Arab Saudi dan 221 ribu
kuota normal.

Baca Juga :  Distribusi Bantuan Sosial PKH Plus untuk Lansia di Kabupaten Situbondo

Pada 2019, Indonesia mendapatkan kuota 231 ribu jemaah.
Jumlah ini berkurang menjadi hanya 100.051 jemaah pada 2022 disebabkan pandemi
covid-19. Sementara pada penyelenggaraan haji 2023, Indonesia mendapat kuota
229 ribu.

Turut hadir dalam proses penandatanganan Ketua Komisi VIII
DPR Ashabul Kahfi, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul
Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Yusron B. Ambary, Kepala BPKH Fadlul
Imansyah, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, serta para
pejabat Kementerian Agama.

Menurut Menag, selain bertambahnya jumlah kuota haji ada beberapa
peningkatan layanan perhajian yang disepakati dalam Ta’limatul Hajj.

“Alhamdulillah beberapa permintaan kita untuk pelayanan
haji yang lebih baik, telah disanggupi oleh Pemerintah Arab Saudi,” tandas
Menag.

Baca Juga :  DPRD DKI Jakarta Usulkan Larangan Merokok di Tempat Hiburan Malam

“Misalnya tentang penempatan jemaah di Mina. Kita bisa
menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat, selama
pelaksanaan kontrak dilakukan lebih cepat,” tutur Gus Men.

Masih terkait peningkatan layanan, Pemerintah Arab Saudi
juga memberikan kebebasan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memilih
penyedia layanan (syarikah) saat puncak haji.

“Tidak harus syarikah ini atau syarikah itu, Indonesia
diberikan kebebasan memilih. Ini membuka peluang untuk memilihkan penyedia
layanan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia,” kata Gus Men.

 

Berita Terkait

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima

Berita Terkait

Sunday, 2 November 2025 - 15:12 WIB

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Sunday, 2 November 2025 - 14:21 WIB

KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Berita Terbaru

Lawan Kata Haus Menurut KBBI

Pendidikan

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Sunday, 2 Nov 2025 - 15:37 WIB