Angger Dimas Mencabut Surat Penolakan Autopsi Dante

- Redaksi

Monday, 5 February 2024 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kebersamaan Angger Dimas dan Almarhum Dante
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idAngger Dimas, mantan suami Tamara Tyasmara, mengunjungi Polda Metro Jaya pada hari Sabtu (3/2) yang lalu. 

Kedatangannya bertujuan untuk mencabut surat penolakan autopsi yang telah ia tandatangani sebelumnya terhadap anaknya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang telah dilaporkan, anak dari Tamara dan Angger yang bernama Raden Khalif Andante Pramudityo alias Dante meninggal pada 27 Januari 2024.

“Sudah jalan untuk mencabut surat penolakan autopsi yang saya tanda tangani hari Minggu pada saat almarhum disemayamkan. Karena kan pada waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana. Hanya samar saja seperti yang saya selalu bilang,” kata Angger Dimas.

Baca Juga :  Menikmati Keindahan Alam dan Sejarah di Air Terjun Kembang Soka, Bali

Bocah laki-laki berusia enam tahun tersebut dilaporkan meninggal akibat tenggelam saat berenang di kolam renang di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 

Angger Dimas menyatakan bahwa dia mencabut surat penolakan autopsi pada anaknya untuk mempermudah proses penyelidikan kepolisian. 

Saat ia menandatangani surat tersebut pada tanggal 28 Januari 2024, ia tidak mengetahui bahwa ada orang dewasa yang menemani Dante saat tenggelam. 

Keputusan untuk mencabut surat penolakan autopsi dilakukan agar Angger Dimas dan Tamara Tyasmara bisa mengetahui penyebab anak mereka tenggelam. 

Karena selama ini mereka beranggapan bahwa almarhum Dante cukup pandai berenang. 

“Kalau masih ada surat itu kan tidak bisa dilakukan autopsi. Yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya. Karena saya hanya ingin minta keadilan dan diduga anak saya tidak tenggelam tapi ditenggelamkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Kemenangan Argentina U-23 atas Irak U-23 di Olimpiade Paris 2024

Sejak anak mereka meninggal dunia, baik Tamara maupun Angger belum melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian. Tamara mengaku bahwa ia belum siap untuk melihat rekaman tersebut.

“Harusnya diselidiki dari awal ya, cuma akunya nggak tega. Penyelidikan itu dimulai kalau aku lihat (CCTV) baru bisa berjalan. Aku bilang ke polisi aku minta waktu,” ujar Tamara saat ditemui di kediamannya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1).

Berita Terkait

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda
OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya
Iron Dome Milik Israel Kewalahan Menangkal Serangan Rudal Balistik Iran
Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Monday, 16 June 2025 - 16:33 WIB

BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China

Monday, 16 June 2025 - 16:27 WIB

Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta

Monday, 16 June 2025 - 16:16 WIB

Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda

Monday, 16 June 2025 - 16:13 WIB

OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya

Berita Terbaru

Pendidikan

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 Jun 2025 - 18:53 WIB