Categories: Beritakuliner

Chakchouka, Makanan Khas yang Populer Saat Ramadan di Aljazair

Chachouka, Makanan Khas Ramadan Aljazair-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.idChakchouka atau Shakshouka adalah hidangan khas Ramadan yang populer di Aljazair.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hidangan ini terdiri dari telur yang direbus dalam saus tomat yang kaya rasa, dengan tambahan minyak zaitun, paprika, bawang merah, dan bawang putih.

Diketahui bahwa Chakchouka memiliki akar sejarahnya dalam Kekaisaran Ottoman.

Untuk menyajikan Chakchouka, telur direbus dalam saus tomat yang lezat yang diperkaya dengan rempah-rempah seperti jintan, paprika, cabai rawit, dan pala.

Semua bahan ini memberikan hidangan ini karakteristik rasa yang unik dan lezat.

Chakchouka sering dihidangkan sebagai hidangan sarapan atau sahur selama bulan Ramadan di Aljazair.

Keberadaan Chakchouka sebagai hidangan khas Ramadan mencerminkan pentingnya hidangan ini dalam budaya kuliner Aljazair, terutama selama bulan suci tersebut.

Saus tomat yang kental dan berbumbu, bersama dengan kombinasi telur yang lembut, menciptakan sajian yang memuaskan selera dan memberikan energi yang diperlukan selama berpuasa.

Selain itu, Chakchouka juga memberikan sentuhan keberagaman dalam cita rasa dengan tambahan berbagai rempah-rempah.

Jintan memberikan aroma khas, paprika memberikan warna dan rasa manis, sedangkan cabai rawit memberikan sentuhan pedas yang menggugah selera.

Bawang merah dan bawang putih memberikan lapisan rasa yang lebih kompleks dan mendalam.

Chakchouka tidak hanya menjadi hidangan khas dalam konteks keagamaan, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Aljazair.

Cara penyajiannya yang sederhana membuatnya cocok untuk dinikmati kapan saja dalam sehari, tidak hanya selama bulan Ramadan.

Kelezatan dan kesederhanaan Chakchouka membuatnya menjadi favorit di meja makan banyak keluarga Aljazair.

Adaptasi hidangan ini dari warisan Ottoman menunjukkan sejarah kuliner yang kaya dan perjalanan panjangnya hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan Aljazair.

Kombinasi bahan-bahan sederhana yang diolah dengan cara yang khas menciptakan pengalaman kuliner yang menggoda selera dan mengandung elemen budaya yang kuat.

Dengan demikian, Chakchouka bukan hanya sekadar hidangan telur dalam saus tomat; itu adalah cerminan dari nilai-nilai budaya, tradisi, dan keberagaman kuliner yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Algeria.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Panduan Lengkap: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet yang Benar

SwaraWarta.co.id – Disimak dengan baik cara menulis daftar pustaka dari internet yang benar. Di era…

5 hours ago

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

SwaraWarta.co.id - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…

5 hours ago

Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara merealisasikan sikap kritis? Di dunia yang dibanjiri informasi, bersikap kritis bukan…

5 hours ago

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

SwaraWarta.co.id - Tahun ajaran baru merupakan momen yang dinantikan oleh para calon mahasiswa. Salah satu…

8 hours ago

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

1 day ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

2 days ago