Dirty Vote dan Pandangan Jusuf Kalla Terhadap Kecurangan Pemilu 2024

- Redaksi

Monday, 12 February 2024 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jusuf Kalla Soal Dirty Vote-SwaraWarta.co.id (Sumber: Media Indonesia)

SwaraWarta.co.id – Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, mengungkapkan pandangannya terhadap film dokumenter “Dirty Vote” yang menyajikan gambaran sekitar 25 persen dugaan kecurangan selama proses Pemilu dan Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun mengapresiasi fakta dan data yang ditunjukkan, JK berpendapat bahwa film tersebut hanya menggarap sebagian kecil dari seluruh isu kecurangan yang terjadi.

Menurut JK, film ini masih “ringan” dalam mengungkap dugaan kecurangan, terutama di daerah dan desa-desa.

Dalam pernyataannya di kediamannya, Jakarta Selatan, JK menyoroti keterlibatan aparat dalam memengaruhi masyarakat dan penyalahgunaan bantuan sosial yang belum terekspos sepenuhnya oleh Dirty Vote.

Baca Juga :  Konten Kreator Gunawan "Sadbor" Ditahan Karena Dugaan Promosi Judi Daring

Beliau mengatakan bahwa dirinya mengira film itu masih ringan dibanding kenyataan yang ada dewasa ini, masih tidak dijamah semuanya. Mungkin, perkiraan JK baru 25 persenannya saja.

Ia menambahkan bahwa film tersebut belum menggali potensi kecurangan yang lebih kompleks.

Meski demikian, JK memberikan pujian pada Dirty Vote, mengakui bahwa film tersebut memberikan gambaran bahwa pemilu yang tidak jujur hanya akan menghasilkan pemilih yang tidak sempurna.

Dalam pandangannya, pemilu yang tidak jujur menciptakan pemilih yang tidak sempurna, bukan hanya dari segi kotor atau tidak, tetapi dari ketidaksempurnaan dalam proses pemilihan itu sendiri.

JK menyenutkan bahwa dirinya tidak bermaksud mengatakan kotor, katakanlah tidak sempurna.

Baca Juga :  Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lumajang Kian Meningkat

Kalau pemilih caranya begitu. Intinya seperti itu, menurut JK.

Film dokumenter ini, disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, baru-baru ini dirilis oleh rumah produksi WatchDoc.

Dirty Vote menampilkan pandangan tiga ahli hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar, yang menjelaskan bagaimana berbagai instrumen kekuasaan telah dimanfaatkan untuk tujuan memenangkan pemilu, bahkan jika hal tersebut merusak tatanan demokrasi.

Kritik konstruktif dari JK menyoroti kebutuhan untuk lebih mendalam dalam mengungkap dugaan kecurangan di tingkat lokal dan memperluas pemahaman terhadap berbagai taktik yang digunakan untuk memengaruhi proses pemilihan.

Sementara film ini mendapat apresiasi, terlihat bahwa masih banyak aspek yang belum terungkap sepenuhnya.

Baca Juga :  Prabowo Subianto: Indonesia Mendukung Upaya Global dalam Menanggulangi perubahan iklim dan Transisi Menuju Energi Terbarukan

Dalam hal ini ada upaya mencoba menangkap kompleksitas pandangan Jusuf Kalla terhadap Dirty Vote, menyoroti tantangan dalam memahami kecurangan pemilu secara menyeluruh dan menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses demokratis.***

Berita Terkait

BPNT Tahap 4 2025 Kapan Cair Jawa Tengah? Simak Jadwal, Cara Cek, dan Daerah yang Sudah Terima
Kapan Pembukaan CPNS 2026? Begini Penjelasan Terbarunya!
Apakah Benar Ammar Zoni Meninggal Dunia? Hoaks atau Fakta!
Download Twibbon Milad Muhammadiyah 2025 dan Cara Menggunakannya untuk Semarakkan HUT ke-113
Air Permukaan Laut Terus Naik, Jakarta Terancam Akan Tenggelam
MENURUT Anda, Bagaimana Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Dapat Menjadi Dasar Moral Dan Etika Dalam Mengarahkan Perkembangan Al
Kenapa BPNT Tahap 4 Belum Cair? Ternyata ini Penyebabnya!
Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Thursday, 20 November 2025 - 23:06 WIB

BPNT Tahap 4 2025 Kapan Cair Jawa Tengah? Simak Jadwal, Cara Cek, dan Daerah yang Sudah Terima

Wednesday, 19 November 2025 - 19:43 WIB

Kapan Pembukaan CPNS 2026? Begini Penjelasan Terbarunya!

Wednesday, 19 November 2025 - 17:36 WIB

Apakah Benar Ammar Zoni Meninggal Dunia? Hoaks atau Fakta!

Tuesday, 18 November 2025 - 13:46 WIB

Download Twibbon Milad Muhammadiyah 2025 dan Cara Menggunakannya untuk Semarakkan HUT ke-113

Tuesday, 18 November 2025 - 13:35 WIB

Air Permukaan Laut Terus Naik, Jakarta Terancam Akan Tenggelam

Berita Terbaru

Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Guru

Teknologi

Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Guru yang Sangat Berkesan

Friday, 21 Nov 2025 - 18:38 WIB