Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Timpali Pernyataan KUA Soal Pelayanan Semua Agama

- Redaksi

Monday, 26 February 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 
( Dok. Istimewa

SwaraWarta.co.idKementerian Agama (Kemenag) berencana untuk mengubah Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi tempat pencatatan perkawinan untuk seluruh agama. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rencana tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie.

Tholabi menyambut baik rencana tersebut dan mengatakan bahwa itu mencerminkan tujuan utama Kemenag sebagai lembaga yang melayani seluruh umat beragama.

“Ini gagasan out of the box namun sangat rasional karena sejatinya Kemenag adalah kementerian untuk semua agama. Dari sisi ide patut didukung oleh pelbagai pihak,” ujar Tholabi dalam keteranganya, Senin (26/2/2024).

Namun, ia menekankan bahwa rencana tersebut harus dikonsolidasikan melalui beberapa aspek seperti regulasi, organisasi, dan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga :  Viral! Warga Malang Curiga Pertamax yang Dibeli Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina

“Untuk merealisasikan gagasan tersebut, tentu sejumlah aspek seperti regulasi, organisasi, hingga SDM harus dibereskan terlebih dahulu,” papar Tholabi.

Dalam hal regulasi, masih ada pemisahan dalam pencatatan perkawinan antara muslim dan non-muslim. 

“Seperti di UU Nomor 32 Tahun 1954 tentang Penetapan UU Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak, dan Rujuk, UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, PP Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan, dan PMA Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama (KUA),” urai Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta itu.

Baca Juga :  Dokter Residen Unpad Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung, Sempat Mau Bunuh Diri Cok!

Tholabi menyatakan hal ini memerlukan upaya yang cukup besar dan dapat berdampak pada koordinasi dan harmonisasi dengan kementerian dan lembaga lainnya.

“Jadi tidak sekadar urusan regulasi, tapi harus melakukan penyamaan persepsi antar kementerian dan pelaksana teknis di lapangan,” kata Tholabi.

Selain itu, Tholabi juga menyoroti satuan kerja yang bertanggung jawab atas masalah Kantor Urusan Agama (KUA).

Menurutnya, penyesuaian organisasi di dalam kementerian tidak dianggap sebagai hal yang sangat penting. 

Namun, ia mengakui bahwa peningkatan kapasitas dan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) di lapangan merupakan hal yang penting untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Sebagai Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN), mereka juga menyoroti tentang kesiapan SDM di lapangan agar dapat memberikan pelayanan yang prima.

Baca Juga :  Jet Tempur Amerika Serikat F-16 Jatuh di Perairan Korea Selatan! Merupakan Kecelakaan Pesawat yang Ketiga

Penyamaan standar dan pemberian pelatihan yang terstruktur diharapkan dapat mempersiapkan para SDM tersebut.

Secara keseluruhan, rencana untuk mengubah KUA menjadi tempat pencatatan perkawinan untuk seluruh agama harus dipertimbangkan dengan matang melalui berbagai aspek. 

Dan tantangan yang muncul harus diatasi agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan merata bagi seluruh masyarakat.

“Soal SDM di lapangan juga perlu dipikirkan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan. Mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan di bidang keagamaan, khususnya soal pencatatan perkawinan,” tukas Tholabi.

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB