Longsor Cianjur Tutupi Ruas Jalan hingga Seret Warung

- Redaksi

Wednesday, 26 June 2024 - 03:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Longsor di daerah cianjur
(Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Pada ruas Jalan Cianjur-Sindangbarang, Kecamatan Cibinong, Cianjur, terjadi longsor yang menyeret sebuah warung akibat tebing setinggi 15 meter longsor. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tebing setinggi 15 meter longsor setelah beberapa jam wilayah Cianjur selatan diguyur hujan deras,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, material longsor membuat akses jalan menjadi lumpuh. Longsor tersebut terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB akibat dari hujan deras yang mengguyur sejak sore hari. 

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Papua Nugini Meningkat Menjadi 670 Orang

Baca Juga :  Razia Satpol PP di Probolinggo: 12 PSK Diamankan dari Warung Remang-remang

Warung di tepi jalan menjadi salah satu korban yang terseret oleh material longsor, namun tidak ada korban jiwa karena warung sudah tutup dan pemiliknya sedang berada di rumah.

“Saat kejadian pemilik warung sudah tidak di lokasi. Tidak ada pengendara yang berteduh juga. Jadi tidak ada korban luka ataupun jiwa,” kata dia.

 Namun, akses dari Cianjur menuju Sindangbarang atau sebaliknya menjadi lumpuh total karena jalan provinsi yang merupakan akses utama tertutup material longsor dan warung yang terseret oleh longsoran tersebut. 

“Warungnya kan terseret dan menutup jalan. Selain itu material longsor juga menimbulkan jalan setinggi 2 meter,” kata dia.

Baca Juga: Lampung dilanda Longsor, 2 Orang dinyatakan Tewas 1 Dalam Pencarian

Baca Juga :  Konten Kreator Gunawan "Sadbor" Ditahan Karena Dugaan Promosi Judi Daring

Asep, petugas dari Dinas PUPR Jawa Barat, menyatakan bahwa hingga dini hari Rabu (26/6/2024), akses jalan masih tetap lumpuh dan petugas sedang berusaha membersihkan material longsoran dengan bantuan relawan.

“Akses masih tertutup sementara. Segera kami akan tangani agar jalan provinsi tersebut bisa dilalui lagi. Alat berat juga sudah diturunkan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB