Presiden Jokowi Jelaskan Mekanisme jika Ada Dugaan Pelanggaran Pemilu

- Redaksi

Thursday, 15 February 2024 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jokowi dan Iriana saat melakukan pemungutan suara 
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan agar tidak hanya mengeluh tentang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang memiliki banyak kekurangan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beliau menyatakan bahwa jika ada bukti adanya kecurangan pada pelaksanaan pemilu maka langsung dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK). 

“Yang pertama, mengenai kecurangan, caleg (calon anggota legislatif) itu ada saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Partai ada saksi di TPS, capres-cawapres (calon presiden-calon wakil presiden) kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya,” ujar Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga :  Dirty Vote dan Pandangan Jusuf Kalla Terhadap Kecurangan Pemilu 2024

“Saya kira, apa, pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan. Tapi, kalau memang ada betul, ada mekanismenya untuk ke Bawaslu. Mekanisme nanti persidangan di MK. Nanti saya kira udah diatur semuanya. Jadi janganlah teriak-teriak (pemilu) curang, ada bukti bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK,” katanya lagi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengimbau agar temuan kecurangan pemilu dilaporkan kepada Bawaslu RI.

Menurut Presiden, semua bentuk kecurangan telah memiliki mekanisme untuk ditangani. 

“Semua kan ada mekanismenya, di lapangan kalau ada kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu,” ujar Jokowi usai memberikan hak suara di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga :  Tabrakan Mitsubishi Xpander dan Ferrari di PIK, Polisi Selidiki Penyebabnya

“Kalau masih belum (tuntas), ini kan masih ada gugatan lagi di Mahkamah Konstitusi. Saya kira mekanisme seperti itu yang harus semuanya mengikuti,” katanya lagi.

Beliau berharap agar pemungutan suara pada pemilu di seluruh Indonesia dapat berlangsung secara lancar. 

Kepala Negara juga mengharapkan agar pemilu kali ini dapat menjadi pesta demokrasi bagi rakyat. 

“Ya ini adalah pesta demokrasi, kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia dan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,” ujar Jokowi.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid melaporkan adanya banyak temuan kecurangan yang terstruktur, masif, dan sistematis pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Baca Juga :  Timnas Amin Sebut Orang NU yang Tidak Pilih Pasangan Anies - Muhaimin Korslet

“Kami mendapatkan informasi bahwa banyak sekali temuan bahwa proses Pilpres 2024 dinodai berbagai kecurangan secara terstruktur sistematis dan juga masif,” kata Arsjad dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, 

Beliau juga menyatakan bahwa laporan dugaan kecurangan tersebut telah diterima oleh TPN dan saat ini tim hukum sedang melakukan investigasi untuk menindaklanjuti temuan-temuan tersebut.

Berita Terkait

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!
Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Wednesday, 3 December 2025 - 16:14 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Tuesday, 2 December 2025 - 17:06 WIB

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub

Tuesday, 2 December 2025 - 16:50 WIB

Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Berita Terbaru

Cara Menghitung Skala Peta

Pendidikan

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Friday, 5 Dec 2025 - 11:16 WIB