Pohon Tumbang Tutup Total Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kemacetan Terurai Setelah 1,5 Jam

- Redaksi

Wednesday, 2 April 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon tumbang (Dok. Ist)

Pohon tumbang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo sempat ditutup total selama 1,5 jam akibat pohon tumbang.

Hal ini menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 4.30 WIB di Kilometer 17+500, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, menjelaskan bahwa pohon yang tumbang adalah jenis Sengon Buto, dengan panjang sekitar 20 meter dan diameter sekitar 2 meter.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lokasinya di perbatasan antara Trenggalek dengan Ponorogo. Pohon yang tumbang ini Sengon Buto ukuran sekitar 20 meter, diameter sekitar 2 meter,” kata Triadi, Rabu (2/4/2025).

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, bersama polisi, TNI, dan instansi terkait lainnya, segera menuju lokasi untuk mengevakuasi pohon yang tumbang. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 1,5 jam. Beruntung, kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa.

Baca Juga :  Empoli Bangkit dan Kalahkan Parma 2-1, Keluar dari Zona Degradasi Liga Italia

“Untuk membuka akses jalan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Kami bersyukur kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban,” ujarnya.

Pada pukul 6.10 WIB, akses jalan mulai dibuka dan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup, sementara proses evakuasi selesai.

Kini, jalan nasional Trenggalek-Ponorogo sudah kembali lancar, dan kemacetan yang terjadi di kedua arah sudah terurai.

“Untuk saat ini, jalan nasional Trenggalek-Ponorogo sudah kembali lancar. Kemacetan panjang yang terjadi di kedua arah sudah terurai,” imbuhnya.

Triadi juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur tersebut. Selain rawan pohon tumbang, jalur ini juga rawan tanah longsor.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru