Dickson Poon: Pengusaha Sukses Asal Hong Kong

Avatar

- Redaksi

Tuesday, 26 March 2024 - 02:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dickson Poon
( Dok. Istimew


SwaraWarta.co.id
– Dickson Poon CBE SBS (Hanzi:潘廸生), lahir pada 19 Juni 1956, dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dari Hong Kong di bidang ritel barang mewah. 

Dickson Poon ketua eksekutif perusahaan asal Hong Kong, Dickson Concepts (DCIL), yang memiliki perusahaan termasuk Harvey Nichols dan ST Dupont.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dickson poon menikah pertama kali dengan Marjorie Yang, putri dari raja tekstil Hong Kong, YL Yang (Yang Yuan-Loong), dan juga ketua dari Esquel Group. 

Mereka memiliki seorang putri bernama Dee Poon Chu-ying (Hanzi: 潘楚穎).

Pada tahun 1984, perusahaan yang dimiliki oleh Poon mengontrak Miss Malaysia yang saat itu berusia 21 tahun, Michelle Yeoh, untuk tampil dalam iklan televisi bersama Jackie Chan. 

Baca Juga :  4 Prodi Terfavorit di Undip, Psikologi Tidak Nomor Satu,Tapi...

Dengan bantuan Poon, penampilan tersebut kemudian membantu meluncurkan karir film Yeoh dengan film seni bela diri tahun 1985 “Yes, Madam”. 

Empat tahun kemudian, pada bulan Februari 1988, Yeoh menangguhkan karir filmnya untuk menikahi Poon.

Namun, pernikahan tersebut hanya bertahan selama tiga setengah tahun, dan akhirnya mereka berpisah pada tahun 1991.

Tuan Poon kemudian menikahi istri keduanya, Kwai-chu “Pearl” Yu pada tahun 1992. Mereka memiliki empat anak, di antaranya putri Daryl dan Dana serta putra Pearson (Hanzi: 潘冠達) dan Dexter. 

Pearson, yang merupakan lulusan dari Universitas Cambridge, diangkat sebagai Direktur Eksekutif Dickson Concepts pada 14 Desember 2018.

Tuan Dickson Poon dianugerahi gelar kebangsawanan pada penghargaan Tahun Baru 2015 atas jasanya terhadap bisnis dan amal, khususnya di bidang pendidikan tinggi. 

Baca Juga :  Peluang Bisnis Menguntungkan: Strategi Sukses Beternak Kerbau

Beliau juga pernah menyumbang sejumlah besar uang, yaitu £10 juta pada November 2010, untuk pembangunan Dickson Poon China Centre di St Hugh’s College, Oxford.

Bangunan tersebut pertama kalinya akan mempertemukan para akademisi dari berbagai minat penelitian yang berkaitan dengan Tiongkok, menyediakan akomodasi bagi mahasiswa pascasarjana perguruan tinggi tersebut, dan menampung Koleksi Perpustakaan Bodleian Tiongkok. 

Dua tahun kemudian, beliau juga menyumbangkan £20 juta ke King’s College London untuk mendanai fakultas hukum yang ada. 

Sumbangan tersebut adalah yang terbesar dilakukan oleh seseorang kepada Universitas dalam sejarahnya. 

Sebagai pengakuan atas sumbangannya, sekolah hukum di King’s College London kemudian berganti nama menjadi The Dickson Poon School of Law.

Berita Terkait

Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis
PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?
Bagaimana Kamu Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Resmi Menikah, Segini Maharnya!
Siapa yang Membantu Lembaga Dokumentasi HB Jassin?
Mengapa Demokrasi Penting?
Mengenal Tari Blunde: Kekayaan Budaya Kalimantan Utara
SD Negeri 2 Karangpatihan Ponorogo, Terpaksa Mengunakan Kelas Darurat dan Perpustakaan untuk Belajar.

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 07:22 WIB

Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis

Saturday, 27 July 2024 - 07:20 WIB

PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?

Friday, 26 July 2024 - 15:06 WIB

Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Resmi Menikah, Segini Maharnya!

Friday, 26 July 2024 - 11:40 WIB

Siapa yang Membantu Lembaga Dokumentasi HB Jassin?

Friday, 26 July 2024 - 11:28 WIB

Mengapa Demokrasi Penting?

Berita Terbaru

Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap

kuliner

Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap, Auto Bikin Lapar!

Saturday, 27 Jul 2024 - 07:25 WIB