Gara-gara Mobile Legend, Remaja di Sambas Nekat Bunuh Temannya Sendiri

- Redaksi

Wednesday, 20 March 2024 - 03:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Proses rekonstruksi pembunuhan di Sambas (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, membunuh temannya yang berusia 12 tahun. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alasannya, temannya tidak membayar utang jasa joki untuk naik peringkat dalam game Mobile Legends senilai Rp 200 ribu. 

“Korban meminta jasa joki pelaku untuk menaikkan rank dari epic ke mythic seharga Rp 200 ribu dan korban berjanji akan dibayar apabila sudah punya uang. Tetapi (saat ditagih) dijawab oleh korban tidak punya uang,” ujar Kanit Pidum Polres Sambas Ipda Nanda Bima kepada awak media, Senin (18/3).

Pelaku merencanakan pembunuhan setelah mengetahui bahwa temannya memiliki uang di sakunya, dan membunuhnya di sebuah kebun jeruk pada Selasa malam. 

Baca Juga :  Insiden Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas Makan Korban, Polisi : Tidak Ada Uji Kelaikan

“Iya (pelaku kesal karena) korban alasan tidak punya uang, tetapi dia (pelaku) melihat korban mengantongi uang dan HP,” ujar Nanda

Pelaku menindih tubuh korban dan menenggelamkan kepalanya ke parit selama 5 menit hingga korban meninggal dunia. 

“Tubuh korban ditindih menggunakan kedua lutut, kemudian dicekik lalu kepalanya ditenggelamkan ke parit selama 5 menit,” ungkap Ipda Nanda.

“Pelaku kembali menenggelamkan kepala korban selama 10 menit sampai akhirnya korban meninggal dunia. Jasad korban ditinggalkan di situ lalu ditutup daun kelapa dan daun lainnya,” terangnya.

Korban ditemukan setelah dilaporkan hilang dan pelaku ditangkap dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan ancaman hukuman seumur hidup. 

Kejadian ini sangat menyedihkan dan mengajarkan kita untuk mengatasi masalah dengan cara yang lebih baik dan damai daripada menggunakan kekerasan atau tindakan kriminal.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB