Guru Besar IPDN Sebut PNS Diuntungkan dari Program Makan Siang Gratis

- Redaksi

Thursday, 7 March 2024 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

IPDN Nilai ASN diuntungkan oleh program makan siang gratis
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
Muhadam Labolo, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), menganggap bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pihak yang paling diuntungkan dari program makan siang dan susu gratis yang diusulkan oleh Prabowo Subianto. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau seorang calon presiden hari ini terpilih dengan program makan siang gratis dan susu gratis, saya mau tanya yang paling diuntungkan siapa? Sudah pasti aparatur sipil negara (ASN),” ujar Muhadam dalam Korpri Menyapa di Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).

Menurut Muhadam, anggaran program tersebut akan teralokasi di setiap level pemerintahan sebelum digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan siang warga sasaran.

Baca Juga :  276 Kades di Ponorogo Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Begini Pesan Sugiri Sancoko

“Bapak sudah bisa hitung sekian triliun (anggaran) dibutuhkan harus diteteskan ke bawah. Dia (anggaran) akan singgah di provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, ketua RW, lalu menetes ke bawah. Tidak mungkin itu tidak ada tetesan untuk pendampingan semua,” terangnya.

Contohnya, dalam program Inpres Desa Tertinggal (IDT) hingga Program Keluarga Harapan (PKH), terdapat uang pendampingan yang langsung dikelola oleh PNS.

Program bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga memiliki dana pendampingan yang dikelola oleh PNS.

Menurut Muhadam, tidak peduli siapa pun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, PNS tetap akan mendapatkan keuntungan karena mereka akan memikul tanggung jawab pemerintahan yang baru. 

Baca Juga :  Hasil Pertandingan Top Eropa: Manchester City, AS Roma, dan Sevilla Menang.

Muhadam mengatakan bahwa tugas politikus adalah menjual impian, dan ini selalu membebani birokrat.

“Politisi tugasnya menjual mimpi, kalau mimpinya laku lima tahun, maka yang menerjemahkan mimpinya menjadi program dan kegiatan adalah birokrasi. Itu enaknya jadi politisi, tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, cukup sekolah menengah umum (SMU)/sederajat, silakan maju sebagai capres, (calon) gubernur, bupati,” tuturnya.

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 15:46 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB