Haji Madriyan Itu Siapa? Ini Dia Jawabannya!

- Redaksi

Saturday, 9 March 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haji Madriyan (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Pada tahun 1942-1947, rakyat di Indramayu melakukan gerakan perlawanan melawan penjajah Jepang, Belanda, dan Sekutu. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam perlawanan tersebut terjadi upaya merampas padi rakyat oleh tentara Jepang di Desa Kaplongan dan Cidempet.

Haji Madriyan (H. Madriyas), Darini, Surat, Tasiah, dan H. Kartiwa memimpin aksi perlawanan di Cidempet, Kecamatan Lohbener, Indramayu pada tanggal 30 Juli 1944.

Gerakan perlawanan di Desa Kaplongan dipimpin oleh tokoh agama setempat dan rakyat dipicu ketika tentara Jepang menangkap Haji Aksan yang menolak rencana pengumpulan padi oleh Camat Karangampel. 

Dibantu oleh polisi, Haji Aksan kemudian dibawa ke Balai Desa. Aksi ini terus berlanjut di Indramayu meskipun Indonesia telah merdeka, misalnya melawan Sekutu dan NICA pada tahun 1946-1947.

Baca Juga :  Tips Merawat Baju Rajut, Dijamin Baju Lebih Awet!

Kisah perlawanan rakyat Indramayu menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan menginspirasi generasi selanjutnya untuk mempertahankan kebebasan dan merawat persatuan serta solidaritas.

Kita bisa mengambil pelajaran dari sejarah perjuangan ini dan bekerja sama dalam membangun negara yang adil dan sejahtera, sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa. 

Semangat perjuangan rakyat Indramayu dalam menghadapi masa lalu ini bisa diadaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan dan persamaan yang ada sekarang.

Apa Saja Strategi yang digunakan oleh Rakyat Indramayu dalam Melawan Penjajah?

Berikut adalah beberapa strategi yang digunakan oleh rakyat Indramayu dalam gerakan perlawanan mereka melawan penjajah:

1. Penolakan Terhadap Perampasan Hasil Pertanian 

Perlawanan rakyat Indramayu dimulai ketika tentara Jepang merampas hasil panen padi rakyat. 

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Ini Dia Lokasi Terakhir Kampanye Pilpres 2024

Rakyat menolak tuntutan Jepang dan terus mempertahankan hasil panen mereka, meskipun dengan berisiko ditindak oleh tentara Jepang.

2. Menggalang Kekuatan Rakyat 

Rakyat di Indramayu bersatu padu melawan penjajah. Kekuatan rakyat dikumpulkan melalui koordinasi antara tokoh agama, petani, dan pemuda, sehingga gerakan perlawanan dapat berlangsung secara massal.

3. Pemakaian Senjata Tradisional 

Rakyat sering kali menggunakan senjata tradisional, seperti pedang dan tombak dalam aksi perlawanan mereka. 

Hal ini membuat penjajah merasa kurang siap dan tidak nyaman karena tidak terbiasa melawan senjata yang berbeda.

Haji Madriyan Itu Siapa? Ini Dia Jawabannya!
Potret Haji Madriyan (Dok. Istimewa)

4. Pemberontakan dan Penyergapan 

Rakyat di Indramayu sering kali melakukan pemberontakan dan penyergapan terhadap pasukan penjajah. 

Mereka sering mengincar pasukan penjajah yang tertinggal atau yang kekurangan pasokan bahan bakar dan logistik, sehingga dapat memperbesar peluang kemenangan dalam gerakan perlawanan.

Baca Juga :  Tim Kuasa Hukum Vina Cirebon Tanggapi Status DPO yang Hanya 1 Orang

5. Sistem Peringatan dan Perlindungan Antara Warga 

Rakyat di Indramayu sering menggunakan sistem peringatan dan perlindungan untuk saling membantu dalam gerakan perlawanan. 

Sistem ini mampu memperkukuh persatuan dan bahu-membahu antara warga guna menjaga keselamatan masing-masing.

6. Menghindari Pasukan Utama 

Rakyat di Indramayu berusaha menghindari pasukan utama penjajah, dan menghancurkan pasukan kecil terlebih dahulu agar dapat memperbesar peluang kemenangan dalam perlawanan mereka.

Itulah beberapa strategi yang dipakai oleh rakyat Indramayu dalam menjalankan perlawanan melawan penjajah. 

Semua strategi tersebut diarahkan pada upaya memperbesar peluang kemenangan dalam gerakan perlawanan, sehingga semangat juang rakyat Indramayu menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa Indonesia.

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB