Categories: Berita

Istri Tewas Terbunuh, Polisi Dalami Pengakuan Pengusaha di Gresik

Olah TKP pembunuhan dan perampokan di Gresik (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Polisi sedang menyelidiki kasus perampokan dan pembunuhan istri seorang pengusaha di Desa Ima’an, Dukun, Gresik

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini ada 10 orang yang sudah memberikan kesaksian termasuk keluarga dan tetangga korban. 

“Kita masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sampai saat ini sudah ada 10 orang,” kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada awak media, Minggu (17/3).

Polisi juga sedang memeriksa sang suami, Mahfud secara intensif karena ia tinggal bersama korban. 

“Karena suaminya ini yang mengetahui pertama kali dan tinggal satu rumah. Makanya kita lakukan pemeriksaan intensif,” tambahnya

Dari kesaksian Mahfud terdapat beberapa keterangan yang janggal, ia mengaku baru bangun pukul 5 pagi dan mendapati istrinya sudah tergeletak di kamar dengan luka-luka. 

“Kita juga mendengar keterangan itu (perampokan). Katanya dia berasumsi dan menebak kalau soal itu, tapi kita masih dalami lagi kasus ini. Masih kami periksa sebagai saksi,” kata Aldhino.

“Keterangan suami korban menjadi hal yang sangat penting. Mengingat saat peristiwa, hanya dia dan anaknya yang berada di dalam rumah,” lanjutnya.

Namun, ia juga bercerita kepada tetangganya bahwa istrinya memergoki pelaku yang hendak mencuri uang di laci dan kemudian pelaku membunuhnya

Oleh karena itu, keterangan Mahfud menjadi hal yang sangat penting untuk kasus ini. Namun proses penyidikan menjadi sulit karena tempat kejadian perkara sudah berubah, korban juga sudah dimandikan oleh keluarganya. 

“Jadi saat kami datang, TKP sudah rusak. Korban juga sudah dimandikan oleh pihak keluarga. Tentu tim penyidik harus bekerja keras untuk menemukan jejak dari pelaku yang mungkin tertinggal,” bebernya.

Mahfud sendiri tidak menunjukkan gelagat mencurigakan, namun ia terlihat sangat tegar dan hanya memberikan jawaban yang tidak jelas. 

Perampok tersebut juga mengambil barang-barang berharga dari rumah korban yang juga digunakan sebagai kantor. 

Mahfud sendiri merupakan agen salah satu bank pelat merah dan rumahnya juga digunakan sebagai tempat menyetor para tetangganya yang ingin menabung di bank tersebut.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

12 hours ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

17 hours ago

Jelaskan Dampak yang Terjadi Jika Predator atau Mangsa Mengalami Peningkatan atau Penurunan pada Keseimbangan Alam?

SwaraWarta.co.id – Disimak soal berikut, jelaskan dampak yang terjadi jika predator atau mangsa mengalami peningkatan…

17 hours ago

Bagaimana Dampak Perbedaan Waktu Bagi Masyarakat Indonesia? Simak Jawabannya Berikut Ini!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia? Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, membentang…

17 hours ago

10 Cara Menjaga Agar Tulang Kita Tetap Sehat yang Kamu Harus Ketahui

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara menjaga agar tulang kita tetap sehat. Tulang adalah kerangka penopang…

1 day ago

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

SwaraWarta.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait maraknya penipuan berkedok…

1 day ago