KPU Bantah Pernyataan Hasto yang Sebut Suara Ganjar Mahfud dikunci 17%

- Redaksi

Saturday, 9 March 2024 - 06:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua KPU
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, menolak pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengklaim adanya algoritma yang membuat suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya berada pada angka 17%. 

“Saya ingin menyampaikan secara umum bahwa KPU tidak pernah mematok suara si A si B dan seterusnya, partai ini, partai itu sekian. Sejak awal itu nggak ada karena pemungutan suara ini kan bersifat langsung, langsung artinya yang menentukan perolehan suara adalah suaranya pemilih yang menggunakan hak pilih pada hari H pemungutan suara, untuk di dalam negeri itu tanggal 14 Februari 2024,” kata Hasyim kepada wartawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, (8/3/2024).

Baca Juga :  Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Dolar AS dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Hasyim menyatakan bahwa pemungutan suara dalam pemilu bersifat langsung dan tidak ada pengaruh dari algoritma.

Hasyim juga menyatakan bahwa KPU tidak dapat mengontrol jumlah pemilih pada pemilu 2024

Selain itu, KPU tidak bisa memprediksi jumlah DPT, DPTb, atau DPK. Hasyim menjelaskan bahwa persentase suara yang dihitung oleh KPU merupakan hasil dari penghitungan suara secara berjenjang dari tingkat TPS

“Apalagi kemudian mengontrol perolehan suara, mengontrol dalam arti sudah mematok sudah menentukan sejak awal pasangan calon nomor 1 sekian, nomor 2 sekian, nomor 3 sekian. Jadi tidak apa KPU kemudian sudah, istilahnya tadi sudah mengunci di angka sekian persen, tidak pernah ada situasi itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Disebut Razia Judi Online, Ini Penjelasan Polres Ponorogo

Hasyim menegaskan bahwa pihaknya menolak adanya narasi yang mengunci suara salah satu peserta Pilpres 2024.

“Jadi kalau ada informasi, kabar atau pernyataan seperti itu, KPU membantah ya bahwa KPU tidak pernah mematok, tidak pernah mengunci, tidak pernah menargetkan partai tertentu, pasangan calon tertentu, sejak awal harus suaranya sekian, tidak ada. Jadi semuanya yang dihitung KPU berasal dari perolehan suara di TPS,” imbuhnya

Sementara itu, Hasto menyatakan bahwa Pemilu 2024 belum berakhir dan PDIP masih mengawal proses penghitungan suara di KPU. 

Hasto juga menyinggung adanya algoritma yang disebut membatasi suara pasangan Ganjar di angka 17%.

“Misalnya dimasukkannya suatu algoritma untuk nge-lock perolehan Pak Ganjar itu hanya maksimum 17%. Kemudian juga suatu program untuk mengunci autentifikasi terhadap multifaktor yang seharusnya tidak sembarang orang meng-upload C1,” ujar Hasto di usia diskusi politik di UI, Depok, Kamis (7/3).

Baca Juga :  Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Keluarkan Awan Panas, Warga Dihimbau Waspada

“Sehingga dengan kejadian-kejadian seperti itu, kami dalami dan ini memerlukan suatu audit forensik dan audit meta C1. Ini yang kami lakukan sebagai bagian dari temuan-temuan yang sangat penting. Bahkan menurut pakar IT tersebut pemilu seharusnya berlangsung 2 putaran,” katanya.

Berita Terkait

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong
Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!
Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya
Viral! Pria Ngaku Anak Propam, Polisi Bantah dan Ungkap Motif Sebenarnya
Kebakaran Hebat Lahap Gudang Plastik dan Pabrik Boneka di Jombang, Kerugian Diperkiraan Capai Milyaran!
Berapa Kenaikan UMP 2026? Ini Prediksi dan Skema Terbaru
Fiki Naki Resmi Menikah dengan Tinandrose, Wanita Cantik Bercadar yang Seorang Penulis
Panduan Lengkap: Cara Daftar Bansos Online 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 18:51 WIB

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Wednesday, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!

Wednesday, 26 November 2025 - 10:50 WIB

Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya

Tuesday, 25 November 2025 - 10:39 WIB

Viral! Pria Ngaku Anak Propam, Polisi Bantah dan Ungkap Motif Sebenarnya

Tuesday, 25 November 2025 - 10:28 WIB

Kebakaran Hebat Lahap Gudang Plastik dan Pabrik Boneka di Jombang, Kerugian Diperkiraan Capai Milyaran!

Berita Terbaru

Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah

Pendidikan

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!

Thursday, 27 Nov 2025 - 19:52 WIB

Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Berita

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Thursday, 27 Nov 2025 - 18:51 WIB