Categories: Berita

Mucikari Berhasil Diamankan Polisi, Ngaku Beraksi sejak Tahun 2019

 

Polres Bogor amankan mucikari yang telah beraksi sejak tahun 2019
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idSeorang mucikari Berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. 

Kombes Bismo mengungkapkan bahwa pelaku telah melakukan tindakan tersebut sejak tahun 2019. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain di Bogor, Dinas juga melayani permintaan dari wanita di Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Bali.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota telah menangkap muncikari prostitusi yang memiliki inisial DA (27). Korban dari tindakan tersebut termasuklah selebgram dan caddy golf.

Bismo mengatakan bahwa tersangka DA telah melakukan aksinya sejak tahun 2019. DA sendiri ditangkap ketika sedang mengantarkan wanita ke salah satu hotel di Jalan Surya Kencana, Kota Bogor.

“Kemudian ada (istilah) short time dengan harga Rp 3-15 juta dan pelaku dapat keuntungan 1-5 juta, kemudian long time Rp 10-30 juta, di mana pelaku muncikari ini dapat keuntungan Rp 5-10 juta,” ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam jumpa pers, Rabu (13/3/2024).

“Pelayanan prostitusi online ini ada di Kota Bogor jaringannya ada di Jakarta, ada di Bandung Jawa Tengah Kalimantan dan Bali, di kota-kota lainnya,” kata Bismo.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot, mengatakan bahwa setidaknya 20 wanita menjadi korban perdagangan orang yang dilakukan oleh Dimas. 

“Jadi dari hasil pemeriksaan dari tersangka DA ini, ada sekitar 20 orang korban perempuan yang ditipu oleh tersangka ini, sehingga akhirnya mereka mau memenuhi hasrat dari para konsumen atau pria hidung belang,” kata Olot menambahkan.

“Dari 20 orang ini, terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari selebgram, kemudian ada juga berprofesi sebagai caddy, kemudian ada juga berprofesi sebagai putri kebudayaan, kemudian ada juga mantan dari pramugari dan terjerembap dalam kelompok ini dan menjadi korban,” sambungnya.

Para korban ini berasal dari kalangan selebgram, caddy golf, dan mantan pramugari.

Olot juga mengungkapkan bahwa tersangka Dimas menjual wanita menjadi pekerja seks komersial dengan cara eksklusif.

Tidak semua orang dapat dengan mudah mengakses WhatsApp milik tersangka Dimas.

“Jadi untuk modusnya tidak semua orang punya akses ke tersangka ini, dia harus kenal dulu secara eksklusif, kemudian ditawarkan menggunakan platform media WhatsApp,” katanya.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

3 hours ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

7 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

8 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

8 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

8 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

9 hours ago