Ilustrasi orang menimbang berat badan ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Berdasarkan pengalaman diet saat puasa oleh sejumlah orang ibadah ini cukup bermanfaat.
Sejumlah orang yang memiliki pengalaman diet saat puasa menjelaskan bahwa tidak ada efek samping dari tindakan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kamu bisa mencoba beberapa langkah berdasarkan pengalaman diet saat puasa berikut ini:
Ketika berbuka puasa, kita seringkali melakukan kelebihan makan karena merasa lapar dan haus yang sangat.
Namun, makanan yang berlemak dan berat dapat membuat kita merasa sangat kenyang dan sulit dicerna, sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit.
Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, penting juga untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi.
Sayur dan buah menjadi menu diet saat puasa ( Dok. Istimewa) |
Konsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks seperti sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan ikan.
Konsumsi gula yang berlebihan tidak hanya dapat menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas.
Oleh karena itu, hindari makanan yang mengandung gula olahan seperti soda, mentega kacang, kue kering, dan permen.
Makanan yang digoreng termasuk makanan yang tinggi kalori dan lemak jenuh. Oleh karena itu, hindari makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, dan gorengan lainnya.
Lebih baik memilih makanan yang dikukus atau dipanggang sebagai alternatif.
Saat puasa, tubuh kita membutuhkan cairan yang lebih banyak dari biasanya. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbanyak minum air putih saat berbuka dan sahur.
Air putih dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dan membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Terlepas dari tips tersebut, pengalaman diet saat puasa bisa juga ditempuh dengan memanfaatkan sejumlah suplemen.
Apa saja suplemen yang bisa dikonsumsi untuk mendukung program diet? Berikut beberapa diantaranya:
Suplemen serat dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi rasa lapar. Serat juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
Protein dapat membantu mempertahankan massa otot dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Whey protein dapat memberikan asupan protein yang mudah dicerna oleh tubuh.
Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Namun, perlu diingat bahwa suplemen tidak akan efektif jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat dan teratur.
Lebih baik konsentrasi pada asupan nutrisi dari makanan yang sehat dan seimbang serta hindari makanan dengan kandungan gula atau lemak yang tinggi.
Itulah beberapa pengalaman diet selama puasa Ramadhan. Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat menjaga kesehatan dan tubuh ideal selama menjalankan program diet selama puasa Ramadhan.
SwaraWarta.co.id - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)…
SwaraWarta.co.id - Produsen mobil asal China, BYD, akan segera meluncurkan mobil keluarga terbarunya, BYD M9,…
SwaraWarta.co.id - Pemain muda Persita Tangerang, Yardan Yafi, mendapatkan panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC)…
SwaraWarta.co.id - Al Ghazali dan Alyssa Daguise akhirnya resmi menjadi pasangan suami istri. Akad nikah…
SwaraWarta.co.id - Setelah resmi diluncurkan di China, OPPO kini telah mengonfirmasi bahwa seri smartphone terbaru…
SwaraWarta.co.id – Kapan Maulid Nabi Muhammad 2025? Umat Muslim di seluruh dunia senantiasa menantikan peringatan…