Tadi Daerah Banten (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Tari daerah Banten terkenal dengan karakteristiknya yang unik dan menarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa tari daerah Banten ada yang dijadikan sebagai ikonik wilayah tersebut sehingga dikenal banyak masyarakat.
Tari daerah Banten rata-rata ditampilkan saat momentum tertentu sebagai kebudayaan.
Berikut ini sejumlah tari daerah Banten yang cukup populer dan digemari oleh sejumlah kalangan masyarakat:
Tari ini pada dasarnya merupakan tari persembahan untuk menyambut tamu atau untuk acara adat tertentu.
Penari dalam tarian ini menggunakan kostum khas yang terdiri dari baju koko berwarna putih dan kain sarung dengan corak khas Banten.
Ada juga yang menggunakan hiasan kepala berupa kain songket yang dililitkan di kepala.
Selanjutnya, ada Tarian Bentang yang merupakan tarian tradisional asal Banten yang cukup unik dan menarik.
Tari ini biasa dilakukan oleh para penari dengan membawa payung sebagai alat bantu gerakan tari.
Gerakan tarian Bentang cenderung lembut dan elegan, dengan iringan musik khas Banten berupa rebab dan kecrek.
Selain itu, Banten juga memiliki Tarian Maler Bedug yang biasanya dilakukan oleh para penari lelaki dengan irama musik bedug yang menghentak-hentak.
Tarian ini biasanya dilakukan sebagai bentuk penampilan kesenian pada acara adat tertentu seperti pernikahan atau pesta keluarga.
Pembawaan tarian ini harus dilengkapi dengan senyum dan aksi energik sehingga membuat penonton bergembira.
Tarian Walijamaliha juga tidak kalah menarik, dimana gerakan tariannya cenderung berirama dan diiringi oleh alat musik seperti gong, kendang, dan terompet.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh para penari perempuan dengan kostum khas hijab dan baju koko.
Walijamaliha memiliki gerakan tangan yang dinamis dan cenderung memperagakan gerakan keindahan alam sekitar.
Tadi Banten (Dok. Istimewa) |
Tari Gitik Cokek merupakan jenis tari tradisional yang berasal dari daerah Banten. Tarian ini biasanya dilakukan oleh para penari perempuan dengan gerakan yang cenderung lemah gemulai.
Pada umumnya tari Gitik Cokek ditarikan secara berpasangan, diiringi oleh alat musik seperti rebab, gambus, dan kecrek.
Gerakan tariannya lebih mengutamakan keindahan dan sensualitas, sehingga mampu mempesona para penonton.
Terakhir adalah Tari Topeng Tani, merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Banten .
Tarian ini biasanya dilakukan oleh para penari pria dengan menggunakan topeng khas daerah.
Pemain Tari Topeng Tani biasanya menggunakan kostum khas petani dengan warna yang cerah dan memberikan kesan yang anggun.
Demikianlah beberapa jenis tarian tradisional daerah Banten yang menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa.
Semoga dengan tetap melestarikan budaya tersebut, generasi muda Indonesia dapat lebih mengenal serta mencintai warisan budaya leluhur dan menjaganya dengan baik.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…