Tanggul Jebol, Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi

- Redaksi

Monday, 18 March 2024 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di Kudus akibat tanggul jebol
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
Puluhan ribu penduduk Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terpaksa mengungsi karena tanggul Sungai Wulan kembali jebol dan menyebabkan debit air sungai meningkat. 

Akibatnya, rumah-rumah penduduk terendam banjir

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tumini, seorang warga dari Desa Ketanjung, harus mengungsi untuk kedua kalinya karena mendapatkan informasi bahwa tanggul Sungai Wulan kembali jebol pada pukul 02.00 WIB dan pemerintah daerah menyuruh warga untuk segera mengungsi. “Kami belum mengetahui harus mengungsi ke mana, karena hingga kini belum diberi informasi harus mengungsi ke mana,” ujarnya.

Saat banjir sebelumnya, Tumini dan keluarganya mengungsi ke Balai Desa Ketanjung yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus

Baca Juga :  Wujudkan Negara Aman, Bahlil Lahadalia Minta Acara DPR Diawali Bacaan Al Quran

Namun akses menuju Kudus pun tergenang banjir saat ini, sehingga mereka harus menunggu informasi lebih lanjut.

Heni, seorang warga dari Desa Karanganyar, rumahnya telah tergenang akibat tanggul jebol Sungai Wulan yang terjadi untuk kedua kalinya tanggal 8 Februari 2024. 

Namun, hingga pukul 10.00 pagi, ia belum mendapatkan informasi tentang lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah.

“Sebelumnya, kami sekeluarga mengungsi di DPRD Kabupaten Kudus. Hanya saja, saat ini warga Kudus juga ada yang mengungsi di tempat yang sama,” ujarnya.

 Ia berharap akan segera ada tempat pengungsian, karena saat ini mereka hanya menunggu di Jembatan Tanggulangin di perbatasan antara Demak dan Kudus.

Sri, seorang warga lainnya, mengaku terpaksa mengungsi di truk miliknya karena tempat pengungsian yang tersedia tidak bisa dijangkau karena jalan tergenang banjir. Danramil 08/Karanganyar, Kapten Cba Haryono, mengatakan bahwa jebolnya tanggul Sungai Wulan diperkirakan dapat berdampak pada 10 desa. 

Baca Juga :  Pengendara Motor hingga Angkot Mogok Usai Nekat Trobos Banjir di Cianjur

Ia mengatakan bahwa sekitar puluhan ribu jiwa penduduk terdampak, terutama penduduk yang tinggal dekat dengan tanggul Sungai Wulan seperti Desa Ketanjung dengan 1.200 jiwa dan Desa Karanganyar dengan sekitar 8.000-an jiwa.

Sementara ini belum ada tempat pengungsian yang tersedia, kata Kapten Cba Haryono. Namun, Balai Desa Kedungwaru Lor dan Balai Desa Ketanjung menyediakan tempat pengungsian. 

Namun, akses menuju tempat pengungsian pun tergenang air. 

Penduduk yang terdampak untuk sementara waktu harus bertahan di tanggul Sungai Wulan dan di bawah Jembatan Tanggulangin.

Berita Terkait

Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih
Kematian Massal Ikan di Sungai Ciwulan dan Dampaknya pada Warga Kampung Naga
Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka Dukung Akses Air Bersih di Sragen
Peran Anak Muda Hindu dalam Mendukung Program Pemerintah
Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen
Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 13:01 WIB

Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi

Wednesday, 18 June 2025 - 12:53 WIB

ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Wednesday, 18 June 2025 - 12:47 WIB

Kematian Massal Ikan di Sungai Ciwulan dan Dampaknya pada Warga Kampung Naga

Wednesday, 18 June 2025 - 12:43 WIB

Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka Dukung Akses Air Bersih di Sragen

Wednesday, 18 June 2025 - 12:40 WIB

Peran Anak Muda Hindu dalam Mendukung Program Pemerintah

Berita Terbaru