Categories: Berita

Tangis Keluarga Pecah Saat Sambut Kedatangan Jenazah Polo Srimutat di Madiun

 

Jenazah Poko Srimulat saat akan dimakamkan (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idPolo Srimulat adalah seorang pelawak terkenal di Indonesia yang telah menghibur masyarakat selama bertahun-tahun. 

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2024, sang pelawak legendaris ini akhirnya meninggalkan dunia ini karena sakit yang dialaminya. 

Sebelum meninggal, Polo mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.

Hari ini, jenazah Polo tiba di rumah duka di desa Kertosari, kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. 

Keluarga, tetangga, dan para rekan pelawaknya menyertai kedatangan jenazah Polo dan menangis dengan sedih. 

Pantauan awak media menunjukkan bahwa keluarga dan tetangga menyambut kedatangan jenazahnya sekitar pukul 09.00 WIB. 

Peti jenazah Polo juga disambut dengan berbagai karangan bunga, salah satunya berasal dari keluarga besar Hartono, pemilik teh Sepeda Balap Solo.

Di rumah duka, suasana sangat haru dan penuh dengan tangis. Rekan setimnya di Srimulat, Yeti Betet, tampak memeluk peti jenazah Polo dengan erat dan berbicara dengan tangisan. 

Adik Polo, Agung Cahyo Wibowo, yang merupakan anak ke-delapan juga tidak mampu menahan tangisnya. Suara tangisan Agung pecah saat peti jenazah dibuka.

Sebelumnya, keluarga Polo telah melakukan persiapan pemakaman yang akan dilaksanakan tidak jauh dari rumahnya.

“Untuk pemakaman sudah persiapan dari tadi malam,” ujar Agung yang merupakan adik ke-delapan Polo

Lokasi makam hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Persiapan pemakaman meliputi tenda di depan rumah dan berbagai karangan bunga sebagai penghormatan terakhir untuk Polo.

“Lokasi makam sekitar 200 meter dari rumah,” imbuh Agung

Polo Srimulat meninggalkan delapan saudara kandung dan banyak penggemar yang sangat mencintainya sebagai pelawak. 

Sebelum meninggal, Polo merasa sehat dan bahkan ngajak anaknya untuk jalan-jalan dan pulang ke Madiun. 

“Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun,” kata Sebastian di rumah duka, Kawasan Margamulya, Bekasi Utara.

Namun, kondisinya tiba-tiba memburuk dan dia meninggalkan dunia ini dengan keinginan terakhirnya terpenuhi, yaitu kembali ke kampung halamannya.

“Kemarin baik. Kemarin udah sehat, tiga hari udah sehat, sudah ngajak jalan-jalan, pengin pulang ke Madiun,” tambahnya.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Krisis Baru Hantam Singapura, Ribuan Kuliner Mengalami Bangkrut

SwaraWarta.co.id - Krisis baru menghantam sektor kuliner Singapura, di mana gelombang penutupan restoran terjadi dalam…

2 hours ago

Cara Membuat Surat Sakit yang Efektif untuk Berbagai Keperluan

SwaraWarta.co.id - Ada beberapa cara membuat surat sakit yang perlu Anda ketahui. Pernahkah Anda tiba-tiba…

3 hours ago

30 SOAL PTS Informatika Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Tahun 2025

Berikut 30 soal PTS Informatika Kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka tahun 2025 beserta kunci…

14 hours ago

25 SOAL UTS Matematika Kelas 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 Lengkap Kunci Jawaban

Berikut ini adalah 25 soal UTS Matematika kelas 3 semester 1 Kurikulum Merdeka tahun 2025…

14 hours ago

40 SOAL PTS Informatika Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Tahun 2025

Berikut ini adalah 40 soal PTS Informatika Kelas 9 semester 1 Kurikulum Merdeka dan kunci…

14 hours ago

25 SOAL PTS PAI Kelas 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Tahun 2025

Berikut ini adalah 25 soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 2…

15 hours ago