Update Gempa Tuban, 87 Bangunan Rusak hingga Menimbulkan Kerugian Besar

- Redaksi

Saturday, 23 March 2024 - 04:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kerusakan bangunan akibat gempa Tuban (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pada tanggal 23 Maret, terjadi gempa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sebanyak 143 keluarga terdampak di wilayah tersebut. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gempa ini merusak 87 bangunan dari sedang hingga berat. BNPB melaporkan bahwa 10 keluarga terdampak di Tuban, 130 keluarga di Gresik, satu keluarga di Pamekasan, dan dua keluarga di Surabaya.

”Gempa tersebut mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan bervariasi dari sedang hingga berat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (23/3). 

Selain itu, ada satu balai desa yang rusak parah, satu fasilitas ibadah yang rusak ringan, dan satu kandang yang roboh akibat gempa. 

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Landa Pasar Krian Sidoarjo, Ratusan Kios Pedagang Hangus

Di Gresik, ada 19 rumah yang rusak berat, 61 rumah rusak sedang, dan 50 rumah rusak ringan. 

Beberapa fasilitas umum juga rusak seperti dua fasilitas pendidikan yang rusak ringan, satu fasilitas pendidikan rusak sedang, dua masjid yang rusak berat, satu musola rusak sedang. 

Selain itu, terdapat masjid yang rusak ringan, satu kantor desa, dan satu gedung perkantoran yang rusak ringan, serta RSUD Umas Mas’ud Sangkapura yang rusak ringan.

Di Kabupaten Pamekasan, satu rumah warga mengalami kerusakan ringan. Sementara itu di Kota Surabaya, ada dua rumah warga yang rusak ringan, RS Unair dan RSUD M Soewandhi mengalami kerusakan yang ringan. 

RSUD Soetrasno di Kabupaten Rembang juga terdampak gempa yang membuat pasien dievakuasi keluar gedung.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Waka MPR Dorong Kesiapan Pemerintah Antisipasi Perjalanan

BPBD setempat masih terus melakukan penanganan darurat bencana dengan melakukan pendataan dan monitoring di sejumlah lokasi. 

Mereka juga mendirikan tenda pengungsian di halaman RS Unair Surabaya dan mengirimkan personil ke pusat gempa di Pulau Bawean menggunakan kapal.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Berita Terbaru