Disebut Menipu Anggota DPR Mufti Anam, Pemilik Travel Umroh Buka Suara

- Redaksi

Sunday, 7 April 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mufti Aman, Anggita DPR RI yang mengaku ditipu travel umroh (Dok. Ist).

SwaraWarta.co.id – Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Mufti Anam, mengaku menjadi korban penipuan saat berkunjung ke tanah suci Makkah dengan menggunakan jasa travel umrah Pangeran Tour and Travel. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sebuah postingan di akun media sosialnya, Mufti menceritakan bahwa ia terkena kasus penipuan saat melihat iklan paket umrah 10 hari terakhir Ramadhan di Instagram milik pemilik Pangeran Tour, Andik Setiawan.

Andik Setiawan pun memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut. Ia mengatakan bahwa ada 5 orang beserta 1 anak dan 1 bayi yang memesan paket umrah melalui Pangeran Tour and Travel

Baca Juga :  Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Menanti Keajaiban Tiba

Namun, terjadi kesalahan perhitungan harga hotel di Makkah yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi saat malam terakhir 10 Ramadan. Akibatnya, mereka harus pindah hotel dengan harga yang lebih terjangkau.

“Memang ada salah hitung. Beliau sudah membayar sekitar total Rp 582.150.000. Nah, tapi kan hotel di Makkah itu mengalami kenaikan saat malam (terakhir) 10 Ramadan,” ungkap Andik kepada awak media, Sabtu (6/4)

Andik juga mengatakan bahwa pembayaran dari Mufti Anam belum lunas dan terdapat kekurangan sejumlah uang yang membuat pihak Pangeran Tour and Travel menahan keberangkatan Mufti. 

Namun, setelah terjadi tawar-menawar, Mufti akhirnya membayar tambahan sejumlah uang. Ia pun akhirnya diizinkan untuk berangkat ke tanah suci.

Baca Juga :  Pramono Rano Resmi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Demokrat Dorong Realisasi Sekolah Gratis

“Kan sudah perjalanan ke Juanda, aku bilang ‘Jangan berangkat dulu gus, masih kurang, nanti bahaya kalau ada harganya tinggi dan di Makkah ada apa-apa, ini harus clear dulu kurang pembayaran Rp 955 juta’. Karena kan ada lonjakan harga di 10 hari terakhir Ramadan karena orang seluruh dunia ngumpul,” beber Andik.

“Apalagi sama beliau diubah Makkah 10 hari, sisanya di Madinah sama di Al Ula,” tambahnya

Di tanah suci Makkah, Mufti dan keluarganya menginap di Hilton Jabal Omar. Namun, ia diusir karena dianggap belum membayar secara penuh. 

Mufti kemudian menghubungi polisi dan melakukan laporan ke Polrestabes Surabaya terkait kasus penipuan ini.

Baca Juga :  Kemendikti Saintek Capai Kesepakatan Damai Pasca Unjuk Rasa ASN

“Benar, sudah ada korban yang melapor ke kami,” kata Hendro saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (6/4).

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan mengumpulkan keterangan dari para saksi serta bukti-bukti yang ada.

“Selanjutnya kami akan lakukan langkah penyelidikan perihal laporan tersebut,” ujarnya.

Berita Terkait

Warga Sambut Antusias PROSPEK dari Pemda Kabupaten Tangerang
Kapan KUHP Baru Berlaku? Inilah Timeline dan Masa Transisinya
Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!
Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025
Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 15:54 WIB

Kapan KUHP Baru Berlaku? Inilah Timeline dan Masa Transisinya

Sunday, 7 December 2025 - 13:51 WIB

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 December 2025 - 13:37 WIB

Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!

Saturday, 6 December 2025 - 16:38 WIB

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025

Saturday, 6 December 2025 - 14:11 WIB

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Berita Terbaru

kenapa daging kuda dilarang?

Pendidikan

Kenapa Daging Kuda Dilarang? Padahal Banyak yang Bilang Halal!

Wednesday, 10 Dec 2025 - 14:27 WIB

Shin Tae-yong Terancam Mendapatkan Sanksi

Olahraga

Shin Tae-yong Terancam Mendapatkan Sanksi yang Cukup Berat

Wednesday, 10 Dec 2025 - 14:16 WIB