3 Warga Tasik Ditemukan Tewas, Diduga Karena Tegak Miras Oplosan

- Redaksi

Sunday, 14 July 2024 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi jenazah (Dok. Ist)

Ilustrasi jenazah (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Tiga warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan pada Minggu, 14 Juli 2024.

Dua korban berasal dari Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, dan satu dari Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Minum Miras Oplosan,3 Pria di Sukabumi Tewas

“Kami lakukan pengecekan informasinya dan penyebab kematianya. Informasi yang kami terima demikian tiga orang meninggal. Kami pastikan apakah di Cimanggu atau masuk Pasir salam,” kata Iptu Dedi Haryana selaku Kapolsek Puspahiang pada, Minggu (14/7).

Sementara dua orang lain dilaporkan kritis dan masih mendapatkan perawatan medis.

“Sementara laporan ada lima orang, dua lagi masih jalani penanganan medis,” kata Dedi Haryana.

Baca Juga :  Pantai Jumiang Pamekasan Terendam Banjir Rob, Ditutup Sementara

Polisi belum memastikan apakah para korban menenggak miras oplosan bersama atau secara terpisah. Namun, total ada lima orang yang mengalami gejala serupa, dengan dua di antaranya masih kritis.

Dua korban yang meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC Kabupaten Tasikmalaya. Satu korban lainnya meninggal di fasilitas medis lain.

“Betul ada kasus terduga keracunan Alkohol, dua yang sempat ditangani RSUD SMC meninggal dunia,” kata dr Sudaryan selaku Kasie pelayanan medik RSUD SMC, Minggu (14/7).

Korban yang meninggal di RSUD SMC berinisial A dan MG. Keduanya masuk ke IGD dalam keadaan kritis dengan selang waktu satu hari. Mereka mengalami penurunan kesadaran dan henti jantung, sehingga nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga :  Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Menurut keterangan dari teman korban, para korban menenggak alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman energi serbuk.

Rumah sakit belum bisa memastikan kadar dan kandungan alkohol dalam darah korban yang meninggal.

Dugaan kematian karena keracunan alkohol didasarkan pada keterangan kerabat dan teman korban serta hasil pemeriksaan fisik oleh tim medis.

“Dari kita mah baru terduga keracunan alkohol ya. Berdasarkan wawancara dan hasil pemeriksaan fisik saja, oleh karena kita belum memiliki alat untuk membuktikan kadar atau keberadaan kandungan alkohol dalam darah,” kata Sudaryan.

Baca Juga: Pemilik Kafe di Bojonegoro Jadi Tersangka Setelah 2 Orang Tewas saat Pesta Miras

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Tim Satreskrim Polres Tasikmalaya dan Satnarkoba Polres Tasikmalaya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Berita Terkait

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 09:43 WIB

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Berita Terbaru