Korban pembacokan oleh geng motor (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah insiden menyedihkan terjadi di Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa orang yang mengendarai sepeda motor mulai mengganggu penduduk desa dengan berisik dan mengacaukan perdamaian.
Salah seorang pemuda, RA, bahkan terluka di tangannya oleh serangan pedang samurai.
Kejadian terjadi pada Senin pukul 23.30 WIB, ketika RA tengah memperbaiki handphonenya. “Saya sedang servis hp, di konter area sekitar cafe baru. Mereka datang menembakkan petasan ke arah rumah dan warung warga, mereka mendekat sambil mainin (pedang) samurai,” kata RA di RSUD Palabuhanratu, Selasa (9/4).
Tiba-tiba, sekelompok orang datang dan melempar petasan ke arah rumah warga serta warung. Mereka juga membawa senjata seperti pedang samurai.
RA dan teman-temannya berusaha melawan para penyerang tersebut. Namun malang, tangannya terkena bacokan saat mencoba menangkis.
“Sama anak-anak dilawan, saya menangkis; mereka bawa samurai panjang, saya berhasil jatuhkan satu senjata tajam. Setelah kena bacokan, saya langsung pingsan,” ujar RA
Baca Juga:
Rampas Motor Milik Warga Probolinggo, 3 Debt Colector Dibekuk Polisi
Para penyerang juga memiliki senjata-senjata lain dan membawa bendera Amerika.
“Ia mereka bergerombol datang, pakai motor senjata tajam mereka geret di aspal. Kalau yang ke sini sekitar 4 motoran, ciri khas yang saya lihat mereka bawa bendera Amerika,” kata Ulli, ketua RT setempat
Sebelum menyerang RA, kelompok tersebut juga telah meneror warga Kampung Katapang Condong yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian.
Namun, warga berhasil bertahan dan para penyerang pun melarikan diri ke arah Kebon Kalapa.