Geng Motor Berbendera Amerika Teror Warga Sukabumi, Begini Kronologinya!

- Redaksi

Tuesday, 9 April 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Korban pembacokan oleh geng motor (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah insiden menyedihkan terjadi di Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa orang yang mengendarai sepeda motor mulai mengganggu penduduk desa dengan berisik dan mengacaukan perdamaian. 

Salah seorang pemuda, RA, bahkan terluka di tangannya oleh serangan pedang samurai.

Kejadian terjadi pada Senin pukul 23.30 WIB, ketika RA tengah memperbaiki handphonenya. “Saya sedang servis hp, di konter area sekitar cafe baru. Mereka datang menembakkan petasan ke arah rumah dan warung warga, mereka mendekat sambil mainin (pedang) samurai,” kata RA di RSUD Palabuhanratu, Selasa (9/4).

Baca Juga :  Abdee Negara, Gitaris Slank, Alami Serangan Autoimun dan Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit

Tiba-tiba, sekelompok orang datang dan melempar petasan ke arah rumah warga serta warung. Mereka juga membawa senjata seperti pedang samurai.

RA dan teman-temannya berusaha melawan para penyerang tersebut. Namun malang, tangannya terkena bacokan saat mencoba menangkis. 

“Sama anak-anak dilawan, saya menangkis; mereka bawa samurai panjang, saya berhasil jatuhkan satu senjata tajam. Setelah kena bacokan, saya langsung pingsan,” ujar RA

Baca Juga:

Rampas Motor Milik Warga Probolinggo, 3 Debt Colector Dibekuk Polisi

Para penyerang juga memiliki senjata-senjata lain dan membawa bendera Amerika.

“Ia mereka bergerombol datang, pakai motor senjata tajam mereka geret di aspal. Kalau yang ke sini sekitar 4 motoran, ciri khas yang saya lihat mereka bawa bendera Amerika,” kata Ulli, ketua RT setempat

Baca Juga :  Ratusan Ponsel dan Sajam Hasil Razia di Lapas Kediri Dimusnahkan Petugas

Sebelum menyerang RA, kelompok tersebut juga telah meneror warga Kampung Katapang Condong yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian. 

Namun, warga berhasil bertahan dan para penyerang pun melarikan diri ke arah Kebon Kalapa.

Berita Terkait

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB