Terungkap, Ini Dia Penyebab Tewasnya Wanita yang Terbungkus Plastik di Sukoharjo

- Redaksi

Thursday, 18 April 2024 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers kasus pembunuhan di Sukoharjo (Dok. Ist)

 SwaraWarta.co.id – Polisi menyatakan bahwa seorang warga, S, berusia 22 tahun dari Dusun Dlingin Lor, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, meninggal karena pembunuhan. 

Jenazahnya ditemukan terbungkus plastik dan polisi menyebut bahwa korban meninggal akibat kehabisan nafas yang diduga akibat dibekap atau dicekik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menjelaskan bahwa hasil dari autopsi korban menunjukkan luka memar pada daerah dagu, pundak kanan, leher depan hingga belakang yang dapat menjadi bekas jeratan. 

Baca Juga:

Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria Bandung Jadi Korban Pembunuhan

Terdapat juga memar di kedua pipi dan korban ditemukan dalam keadaan datang bulan. Menurut AKBP Sigit, penyebab kematian korban adalah karena lemas akibat kehabisan napas, kemungkinan karena dibekap atau dicekik.

Baca Juga :  Jokowi Lantik Hadi jadi Menteri Polhukam dan AHY sebagai ATR

“Dari forensik, penyebab kematian karena lemas kehabisan napas, memungkinkan dibekap, ataupun dicekik,” jelas Sigit saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Kamis (18/4). 

Dari penyelidikan, diduga korban dibunuh di tempat yang berbeda dengan lokasi penemuan jasadnya di parit dekat makam Mawar Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. 

Baca Juga:

Jadi Korban Pembunuhan, Mayat Wanita di Bandung Diketemukan dengan Kondisi Mengenaskan

Hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan adanya perbedaan dan diduga lebih dari satu orang pelaku. Menurut AKBP Sigit, pihak kepolisian sedang menyelidiki keterangan dari 15 orang saksi.

“Hasil dari olah TKP (tempat pembunuhan dengan lokasi penemuan jenazah) berbeda. Dan mungkin lebih dari satu orang, pasti. Kenapa, dari hasil pemeriksaan 15 orang saksi akan disinkronkan,” kata dia

Baca Juga :  Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Warga setempat mendapati jenazah pada Minggu (14/3) dan sebelumnya telah mencium bau tidak sedap sejak hari Sabtu (13/3). 

Saat kejadian, korban telah meninggal selama lima hari dan polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, karung, obi/sabuk silat, batu, dan plastik hitam.

“Dari hasil autopsi, bahwa mayat sudah lima hari (saat ditemukan),” jelasnya

Saat ini, polisi masih mencari pelaku dan sudah mengetahui identitas mereka. Pelaku diduga memiliki motif perampokan karena beberapa barang berharga korban belum ditemukan seperti uang, motor, dan handphone. 

Menurut AKBP Sigit, pelaku bukan hanya satu orang karena sulit dipercaya bahwa satu orang bisa memindahkan jenazah tersebut sendirian.

Baca Juga :  Madura United Mendominasi Pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 dengan Kemenangan 3-1 atas Persita Tangerang

AKBP Sigit tidak merinci identitas pelaku tetapi mengungkapkan bahwa pelaku dan korban saling mengenal. 

Hubungan pelaku dengan korban selama 1-2 bulan masih dalam penyelidikan. Sebelumnya, ayah korban mencurigai dua teman putrinya dengan inisial D dan S, namun belum ada perkembangan mengenai kecurigaan tersebut.

“Yang D melarikan diri. S katanya sempat melihat di situ (TKP), lalu ditangkap di situ,” kata Sarno saat ditemui awak media di rumahnya, Selasa (16/4)

Berita Terkait

Gaji ke-13 dan THR TPG 2025: Jadwal Cair, Syarat, dan Cara Cek
Panduan Terbaru Cara Cek BLT Kesra 2026 Lewat Hp: Mudah dan Cepat!
Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan
KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
KPAI Kota Pontianak: Garda Terdepan Perlindungan Hak Anak di Kalimantan Barat
KPAI Kota Singkawang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya
KPAI Kota Tegal: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Mudah Diakses
KPAI Kota Ternate: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 11:25 WIB

Gaji ke-13 dan THR TPG 2025: Jadwal Cair, Syarat, dan Cara Cek

Wednesday, 31 December 2025 - 08:24 WIB

Panduan Terbaru Cara Cek BLT Kesra 2026 Lewat Hp: Mudah dan Cepat!

Tuesday, 30 December 2025 - 16:11 WIB

Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan

Tuesday, 30 December 2025 - 10:57 WIB

KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

Tuesday, 30 December 2025 - 10:54 WIB

KPAI Kota Pontianak: Garda Terdepan Perlindungan Hak Anak di Kalimantan Barat

Berita Terbaru

Teknologi

Cara Membuat Passphrase Coretax untuk Keamanan Akun Pajak Anda

Wednesday, 31 Dec 2025 - 09:00 WIB