Wasiatun Artinya: Menyelami Makna Luas dan Mendalam

- Redaksi

Thursday, 18 April 2024 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wasiatun Artinya: Menyelami Makna Luas dan Mendalam

SwaraWarta.co.id – Kata “Wasiatun” berasal dari
bahasa Arab, yaitu “وَسِعَةٌ
(waasi’ah) yang memiliki makna luas dan mendalam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata ini sering digunakan dalam konteks agama dan budaya
Islam, dengan berbagai interpretasi dan aplikasi yang kaya.

Dalam konteks hukum Islam, Wasiatun artinya adalah sebuah konsep
yang memiliki makna mendalam dan penting bagi umat Muslim. Kata
“Wasiatun” sendiri berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah
berarti “wasiat” atau “peninggalan”.

Namun, makna sebenarnya dari Wasiatun lebih dari sekadar
warisan materi, melainkan juga mencakup aspek spiritual dan moral.

Dalam Islam, pembuatan wasiat memiliki landasan syariat yang
kuat. Rasulullah SAW sendiri memberikan pedoman yang jelas terkait dengan
masalah ini. Beliau bersabda, “Seseorang yang memiliki sesuatu yang perlu
diberikan wasiat kepadanya dan dia meninggalkannya untuk ahli warisnya, maka
dia akan diikuti oleh tiga perkara: Sesuatu yang tidak diharapkannya, kawan
yang paling dekat dengannya dan apa yang dia lakukan akan memberikan keberkatan
kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga :  151 SOAL dan Kunci Jawaban Sulingjar 2025 PAUD untuk Kepala Sekolah dan Guru

Baca juga: Keajaiban dan Khasiat Walau Anna Quranan Suyyirat Bihil Jibalu: Makna Mendalam Al-Quran

Makna Luas Wasiatun Artinya:

  • Luas
    secara Fisik:
     Mengacu pada keluasan ruang, tempat, atau wilayah.
    Contohnya, “Bumi ini luas” dalam bahasa Arab adalah “الأَرْضُ وَسِيعَةٌ
    (al-ardhu waasi’ah).
  • Luas
    secara Metaforis:
     Melambangkan keluasan hati, pikiran, ilmu, dan
    kasih sayang. Contohnya, “Allah memiliki rahmat yang luas” dalam
    bahasa Arab adalah “وَاللَّهُ
    ذُو فَضْلٍ وَاسِعٍ” (wa-Allahu
    dzu fadlin waasi’in).
  • Luas
    secara Spiritual:
     Menggambarkan keluasan iman, ketaatan, dan
    penyerahan diri kepada Allah. Contohnya, “Islam adalah agama yang
    luas” dalam bahasa Arab adalah “الإِسْلَامُ دِينٌ وَسِيعٌ
    (al-Islaamu diinun waasi’un).
Baca Juga :  Pentingnya Hijab dan Larangan Berinteraksi Bebas dengan Non-Mahram dalam Islam

Penggunaan Kata Wasiatun:

  • Wasiat: Perintah
    atau amanat yang ditinggalkan seseorang setelah meninggal dunia.
    Contohnya, “Wasiat Nabi Muhammad SAW kepada umatnya” dalam
    bahasa Arab adalah “وَصِيَّةُ
    النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ” (waṣiyyatu
    an-Nabiyyi Muhammadin ṣallallāhu ʿalayhi wa-sallam).
  • Wasilah: Perantara
    atau sarana untuk mencapai tujuan. Contohnya, “Shalawat sebagai
    wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah” dalam bahasa Arab adalah
    الصَّلَاةُ وَسِيلَةٌ لِلتَّقَرُّبِ مِنَ اللهِ” (aṣ-ṣalātu
    waṣīlatun li-ttaqarrubi mina Allāh).
  • Wasi’ul
    Haq:
     Salah satu nama Allah SWT yang berarti “Maha
    Luas”.

Sehingga kata “Wasiatun” memiliki makna yang luas dan mendalam, mencerminkan keluasan rahmat, ilmu, kasih sayang, dan keagungan
Allah SWT.

Baca Juga :  Bagaimana Bunyi Merambat? Ini Caranya!

Kata ini digunakan dalam berbagai konteks agama dan budaya
Islam, menunjukkan kekayaan dan kompleksitas.

 

Berita Terkait

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara
Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat
Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!
Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!
Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 17:17 WIB

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara

Friday, 5 December 2025 - 11:16 WIB

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Thursday, 4 December 2025 - 16:16 WIB

Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 17:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 16:51 WIB

Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?

Berita Terbaru

Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Berita

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 Dec 2025 - 13:51 WIB