Proses evakuasi jenazah korban pembunuhan (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali bernama Bayu Handono (36) ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi diduga dibunuh. Kejadian ini membuat warga sekitar terkejut dan geger.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.swarawarta.co.id/wp-content/uploads/2024/07/Saatnya-Bisnismu-1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terungkap Ini Dia Pelaku Pembunuhan Transgender di Sukabumi
Bayu Handono tinggal sendirian di rumahnya di Boyolali dan memiliki usaha kerajinan logam atau tembaga di Tumang.
“Jika siang hari dia aktivitas sebagai perajin tembaga di Tumang. Dia memiliki usaha kerajinan logam atau tembaga. Sedangkan di sore hari dia pulang dan tidur di rumahnya di Kebonso, Pulisen, Boyolali Kota,” kata Kepala Desa Cepogo Mawardi Sabtu (4/5).
Dia aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan mudah bergaul dengan warga sekitar.
“Sehari-harinya di masyarakat juga tidak ada masalah,” ucap Mawardi.
Menurut Kepala Desa Cepogo, Mawardi, Bayu masih ikut gotong-royong di rumah tetangganya pada hari Rabu sebelum kejadian. Korban tidak diketahui memiliki masalah dengan warga sekitar maupun di masyarakat.
“Hari Rabu kemarin yang bersangkutan masih ikut gotong-royong di tetangga sekitar (di Dukuh Gunungsari). Karena kebetulan ada tetangganya Mas Bayu yang punya hajatan menikahkan anaknya, dia masih ikut gotong-royong di sana,” ungkapnya.
Kasus pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polres Boyolali. Petugas masih melakukan pendalaman dan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga:
Terungkap, Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Dapat Transfer 29 Juta
Sebelumnya masyarakat di Desa Cepogo dihebohkan oleh kabar meninggalnya Bayu Handono di rumahnya sendiri.
Saat ditemukan oleh temannya, Bayu dalam keadaan tengkurap dan banyak darah yang tercecer di lantai.