Categories: Berita

Pidato Megawati Disebut Kritisi Jokowi, Ini Kata Koordinator Staf Khusus Presiden

Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Rakornas (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan menanggapi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. 

Pidato tersebut hanya untuk anggota partai saja, sehingga Presiden Jokowi tidak memperhatikannya. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Presiden Jokowi tidak dalam posisi menanggapi pidato Ketum PDI-P, karena Rakernas PDI-P merupakan agenda internal (parpol) dan pidato tersebut ditujukan untuk kalangan internal PDI-P,” ujar Ari dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.

Baca Juga:

Tak Ada Foto Jokowi di Ruangan Rakor, PDIP Buka Suara

Saat pidato tersebut disampaikan, Presiden masih sibuk di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Pada Sabtu sore, Presiden Jokowi malah sedang membagikan sembako kepada warga sekitar Istana, termasuk kepada pedagang asongan, pengayuh becak, dan kaum difabel.

“Saat pidato tersebut disampaikan, Presiden masih ada kegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta,” tegasnya.

Megawati Soekarnoputri menyinggung soal intervensi pemerintah kepada lembaga Mahkamah Konstitusi (MK) dan pelemahan aparat hukum. 

Kritik ini disampaikan Megawati saat berpidato dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI-P di Ancol, Jakarta, Jumat. 

Megawati mempermasalahkan proses revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (UU MK) dan UU Penyiaran. 

“Lah bayangkan dong pakai revisi UU MK, yang menurut saya prosedurnya saja tidak benar. Tiba-tiba masa reses, saya sendiri sampai bertanya,” kata Megawati, Jumat siang

Megawati heran karena revisi UU MK dibahas ketika Puan Maharani, putrinya sendiri, sedang kunjungan kerja ke luar negeri.

Baca Juga:

Jokowi Respon Fotonya yang Tak Ada di Ruangan Rakor PDIP Sumut

Presiden Joko Widodo tak ikut campur dalam masalah ini, karena Megawati hanya menyampaikan kritik internal partai. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…

5 hours ago

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…

5 hours ago

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…

5 hours ago

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…

5 hours ago

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…

5 hours ago

KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi

Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…

5 hours ago