XL Smart Dapat Tugas dari Pemerintah: Tambah 8.000 BTS dan Naikkan Kecepatan Internet

- Redaksi

Friday, 18 April 2025 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintahan (Dok. Ist)

Pemerintahan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memberikan sejumlah tugas penting kepada XL Smart, perusahaan baru hasil gabungan tiga operator seluler yaitu XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa pemerintah tidak hanya menyetujui proses merger ini, tetapi juga memberi beberapa kewajiban atau “pekerjaan rumah” yang harus dijalankan oleh XL Smart.

Salah satu komitmen yang diminta adalah peningkatan kecepatan unduh (download). Dengan adanya penggabungan tiga operator, pemerintah menargetkan kecepatan internet bisa naik hingga 16 persen pada tahun 2029.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah tidak hanya memberikan persetujuan, tapi juga memberikan kewajiban atas komitmen-komitmen. Diantaranya, peningkatan kecepatan unduh hingga 16 persen pada tahun 2029,” kata Meutya dalam konferensi persnya di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga :  3 Cara Sadap WA Jarak Jauh, Terbukti Tanpa Verifikasi!

Selain soal kecepatan internet, XL Smart juga diminta menambah 8.000 menara pemancar (BTS). Pembangunan BTS ini akan difokuskan di wilayah-wilayah yang selama ini masih sulit mendapatkan sinyal atau akses internet.

Tak hanya itu, pemerintah juga meminta agar XL Smart ikut berperan dalam memperluas jaringan digital untuk mendukung layanan publik.

Hal ini termasuk koneksi internet untuk lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia.

“8.000 BTS baru difokuskan di daerah, dengan layanan yang saat ini masih terbatas. Peningkatan akses layanan digital dilebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas layanan kesehatan dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia,” ujar Menkomdigi.

Berita Terkait

Mudah dan Cepat! Cara Cek Desil Kesejahteraan Keluarga via Google dan Situs Resmi Kemensos
Cara Registrasi Ulang BPJS Kesehatan untuk Ikut Program Pemutihan Tunggakan Akhir 2025
Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing
Cara Melacak HP yang Hilang: Panduan Lengkap dan Mudah untuk Android dan iPhone
Cara Bayar GoPay Later: Lengkap dengan Metode, Jadwal, dan Tips Hindari Denda
Panduan Lengkap Cara Aktivasi Coretax untuk Akses Layanan Pajak Digital
Kenapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Ini Penyebab dan Solusinya
Cara Buka Blokir BRIMO Tanpa ke Bank: Solusi Praktis Lewat Aplikasi dan Call Center

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 11:00 WIB

Mudah dan Cepat! Cara Cek Desil Kesejahteraan Keluarga via Google dan Situs Resmi Kemensos

Thursday, 6 November 2025 - 09:23 WIB

Cara Registrasi Ulang BPJS Kesehatan untuk Ikut Program Pemutihan Tunggakan Akhir 2025

Monday, 3 November 2025 - 17:36 WIB

Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing

Saturday, 1 November 2025 - 16:50 WIB

Cara Melacak HP yang Hilang: Panduan Lengkap dan Mudah untuk Android dan iPhone

Saturday, 1 November 2025 - 10:44 WIB

Cara Bayar GoPay Later: Lengkap dengan Metode, Jadwal, dan Tips Hindari Denda

Berita Terbaru