Gus Miftah Hina Penjual Es Teh di Magelang, Pedagang Pasar Angkat Bicara

- Redaksi

Wednesday, 4 December 2024 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen penjual es teh saat berjualan di pengajian Gus Miftah (Dok. Ist)

Momen penjual es teh saat berjualan di pengajian Gus Miftah (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, menyampaikan kritik keras terhadap ucapan Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang dikenal dengan Gus Miftah, yang dianggap menghina pedagang kaki lima penjual es teh dalam sebuah acara tabligh akbar beberapa waktu lalu.

Mansuri menilai bahwa perkataan tersebut telah menyakiti hati pedagang kecil dan tidak mencerminkan sikap seorang tokoh agama yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat.

“Sebagai figur publik sekaligus pejabat yang seharusnya menjadi teladan, ucapan seperti itu sungguh disayangkan. Pedagang kaki lima adalah kelompok yang bekerja keras demi menghidupi keluarga mereka,” ujar Mansuri dalam keterangan, Selasa (3/12).

Selain itu, Mansuri juga menyoroti jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, yang membuat pernyataannya semakin tidak pantas.

“Gus Miftah memiliki peran besar dalam menjaga harmoni sosial. Ucapan kasar seperti ini justru kontraproduktif dengan tugas tersebut,” imbuhnya.

Menurutnya, ucapan tersebut tidak hanya menyakiti pedagang kaki lima, tetapi juga bisa merusak citra kepemimpinan Gus Miftah, serta merugikan kelompok masyarakat kecil yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan dukungan.

“Kita berharap agar seluruh pejabat publik menggunakan hati nurani dalam berkomunikasi dengan pihak manapun. Ini persoalan etika dan keberpihakan. Jadi, kami memohon sekali lagi kepada Gus Miftah untuk meminta maaf kepada pedagang kaki lima tersebut,” tegasnya.

Berita Terkait

Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan
Polda Banten Gagalkan Sindikat Prostitusi di Hotel Cilegon, 6 Orang Ditangkap
Wanita Berprofesi Dosen Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Petani Tembakau di Temanggung Gigit Jari karena Serapan Pabrikan Rokok Berhenti
Iran Klaim Gunakan Metode Baru dalam Serangan Rudal ke Israel
12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia
Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 13:58 WIB

Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik

Tuesday, 17 June 2025 - 13:42 WIB

Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Tuesday, 17 June 2025 - 13:38 WIB

Polda Banten Gagalkan Sindikat Prostitusi di Hotel Cilegon, 6 Orang Ditangkap

Tuesday, 17 June 2025 - 13:32 WIB

Petani Tembakau di Temanggung Gigit Jari karena Serapan Pabrikan Rokok Berhenti

Tuesday, 17 June 2025 - 13:25 WIB

Iran Klaim Gunakan Metode Baru dalam Serangan Rudal ke Israel

Berita Terbaru