Sosok Putu Satria Ananta Rustika, Taruna yang Tewas dianiaya Seniornya

- Redaksi

Sunday, 5 May 2024 - 02:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putu Satria Ananta  Rustika
( Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Putu Satria Ananta Rustika (19), seorang taruna semester dua (tingkat satu) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), diduga tewas karena dianiaya oleh seorang senior. Keluarganya sangat sedih atas kehilangan Rio.

Rio dikenal sebagai sosok yang gigih dan sangat rajin. Ayah korban, I Ketut Suastika, tampak terpukul dan sesekali menangis, meskipun berusaha untuk tetap kuat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA: Mahasiswa Pelayaran Asal Bali Tewas di Jakarta Usai dipukul Senior

Dia sangat terkejut  mendengar kabar anaknya meninggal dunia di kampus STIP.

“Saya benar-benar terpukul, kemarin langsung minta tolong sana-sini termasuk ke keluarga di Jakarta dan Pak Nyoman Parta anggota DPR RI untuk dibantu penanganan kasusnya,” kata Suastika dilansir dari detikBali.

Baca Juga :  Curiga Ayahnya Dieksploitasi, Anak Pak Tarno Soroti Peran Istri Muda dan Asisten

Ia mengatakan bahwa sejak lama Rio bercita-cita untuk masuk sekolah kedinasan. Dan cita-citanya tercapai setelah diterima di STIP. Sebagai orang tua, ia selalu mendukung keinginan anaknya.

Rio adalah anak sulung dan memiliki dua adik. Adik-adiknya masing-masing duduk di SMA dan kelas 6 SD. 

BACA JUGA: Terungkap, Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Dapat Transfer 29 Juta

Rio pernah menjadi anggota Paskibraka untuk Kabupaten Klungkung saat SMA.

Rio mulai kuliah pada September 2023. Selama beberapa bulan di kampus tersebut, Rio sering memberi kabar kepada keluarganya.

“Biasanya lebih sering berkabar ke ibunya. Kalau dengan saya terakhir chat beberapa hari lalu, ini masih ada chatnya,” kenang Suastika.

Baca Juga :  Transformasi Kepemimpinan: Rahasia Sukses Agus Harimurti Yudhoyono Meraih Gelar Doktor

“Saya harap pelaku mendapat ganjaran setimpal untuk memberi efek jera, dan tidak ada lagi kekerasan di dunia pendidikan,” ungkapnya.

Keluarga masih belum tahu kapan jenazah Rio bisa dipulangkan ke Bali. Setelah ia diotopsi di RS Polri Kramat Jati, jenazah Rio hingga saat ini masih disemayamkan di sana.

Berita Terkait

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terbaru

Apakah Petir Bisa Menyambar Hp?

Pendidikan

Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?

Thursday, 30 Oct 2025 - 17:40 WIB