Tokoh Baik dalam Karya Sastra Disebut Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya!

- Redaksi

Wednesday, 7 August 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi dalam sastra (Dok. Ist)

Ilustrasi dalam sastra (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Dalam karya sastra seperti cerpen, novel, atau drama, terdapat berbagai jenis tokoh yang masing-masing memiliki peran penting dalam jalannya cerita.

Salah satu tokoh utama yang sering ditemui adalah protagonis. Tokoh protagonis, yang juga sering disebut sebagai tokoh baik, biasanya memegang peran utama dan menjadi pusat perhatian dalam cerita.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Tips Bagi Penulis yang Stuck dalam Menulis Cerita

Mereka seringkali memiliki karakter yang positif dan baik hati, sehingga banyak diidolakan oleh pembaca atau penonton.

Kata “protagonis” berasal dari bahasa Yunani, di mana “protos” berarti “pertama,” menggambarkan posisi penting yang dimiliki tokoh ini dalam cerita.

Baca Juga :  Manfaat Mandi Air Hangat Sore Hari, Kenali Keuntungannya untuk Kesehatan

Tokoh protagonis sering kali merupakan sosok yang memiliki tujuan utama dalam alur cerita dan berusaha mencapai tujuan tersebut meskipun menghadapi berbagai rintangan.

Mereka bisa berupa satu orang atau lebih, dan karakter mereka dirancang untuk mencerminkan sifat-sifat yang diharapkan oleh audiens, menjadikannya contoh teladan atau panutan.

Contoh tokoh protagonis yang dikenal luas dalam cerita rakyat Indonesia meliputi Timun Mas, Bawang Putih, dan Nawang Wulan.

Ketiga tokoh ini memiliki kualitas yang positif dan sering kali berjuang melawan berbagai tantangan untuk mencapai kebaikan.

Di sisi lain, terdapat tokoh antagonis yang berfungsi sebagai lawan atau penghalang bagi protagonis.

Tokoh antagonis biasanya digambarkan dengan sifat-sifat negatif, seperti kejahatan, kekasaran, atau pendendam.

Baca Juga :  Tahun Baru Imlek 2025: Menyambut Tahun Ular Kayu dalam Perayaan Kongzili

Mereka sering kali menjadi sumber konflik dalam cerita yang membuat alur cerita semakin menarik dan dinamis.

Meski sering tidak disukai karena sifat buruknya, tokoh antagonis memiliki peran yang sangat penting untuk memicu peristiwa dan menambah kedalaman emosi dalam cerita. Keberadaan mereka membuat perjuangan protagonis lebih berarti dan menarik untuk diikuti.

Baca Juga: Urutan Nonton Mushoku Tensei yang Benar, Dijamin Alur Cerita Makin Nyambung!

Secara keseluruhan, baik protagonis maupun antagonis berkontribusi pada pengembangan cerita dan memberikan dinamika yang diperlukan untuk membuat kisah tersebut menarik dan memikat perhatian pembaca atau penonton.

Berita Terkait

Mengenal Lebih Dekat: Inilah 6 Ciri-Ciri Cowok Soft Spoken yang Bikin Hati Tenang
Mengapa Sholat Jumat Hanya untuk Laki-laki? Memahami Hikmah di Baliknya
Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 7? Begini Pandangan Islam Menyikapinya
Mengenal Bubak Kawah, Simbol Restu Orang Tua untuk Anak Sulung Menikah
Pewarna Alami, Pilihan Sehat untuk Mewarnai Makanan
Penasaran Seberapa Tinggi IQ Kamu? Ini Cara Tes IQ Secara Online dan Gratis!
4 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Banyak Orang Belum Mengetahuinya
Jerawat Batu di Wajah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 16:37 WIB

Mengenal Lebih Dekat: Inilah 6 Ciri-Ciri Cowok Soft Spoken yang Bikin Hati Tenang

Friday, 4 July 2025 - 15:00 WIB

Mengapa Sholat Jumat Hanya untuk Laki-laki? Memahami Hikmah di Baliknya

Thursday, 3 July 2025 - 10:00 WIB

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 7? Begini Pandangan Islam Menyikapinya

Sunday, 29 June 2025 - 16:50 WIB

Mengenal Bubak Kawah, Simbol Restu Orang Tua untuk Anak Sulung Menikah

Sunday, 29 June 2025 - 09:16 WIB

Pewarna Alami, Pilihan Sehat untuk Mewarnai Makanan

Berita Terbaru