Viral Bocah Nangis Kelaparan, DPRD Bogor Minta Pemerintah Desa Perhatikan Warga

- Redaksi

Friday, 10 May 2024 - 02:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ketua DPRD Bogor
( Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, telah mengeluarkan permintaan kepada kepala desa di wilayahnya untuk selalu memperhatikan masyarakatnya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Permintaan ini dilontarkan setelah viralnya video seorang bocah menangis karena kelaparan di Bojonggede.

Rudy menyarankan agar insiden seperti itu tidak terjadi lagi di wilayahnya. Menurut Rudy, peran kepala desa sangatlah penting dalam memastikan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. 

Baca Juga:

Bocah 4 Tahun di Purwakarta Tewas Usai Dianiaya Ayah Tiri

“Kejadian tersebut tentunya jangan sampai terulang. Kepala desa di wilayah Kabupaten Bogor harus lebih memperhatikan lagi warganya,” kata Rudy dalam keterangannya, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga :  Densus 88 Sebut Remaja Kota Batu Menabung Uang Saku untuk Beli Bahan Peledak

“Kades harus sering-sering berkoordinasi dengan pihak RW dan RT setempat. Bagaimanapun, mereka juga mengenal kondisi warganya,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau para kepala desa untuk lebih aktif turun dan melihat langsung kondisi warganya.

Selain itu, Rudy juga meminta para kepala desa untuk mencegah konflik atau permasalahan yang terjadi di antara warga dengan sering turun untuk melihat langsung kondisi masyarakatnya. 

“Dengan rutin berkeliling, Kades juga akan lebih dekat dengan warga dan permasalahan bisa diminimalisir,” imbuhnya.

Baca Juga:

Dinsos Turun Tangan Usai Viral Video Anak Menangis Kelaparan

Rudy menegaskan bahwa para kepala desa harus aktif dan tidak hanya menunggu laporan, tapi juga harus melakukan pemantauan langsung untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga di wilayahnya.

Baca Juga :  Kecanduan Judi Online, Pria Sidoarjo Bobol Rumah Warga

“Sebab, terkadang masyarakat merasa enggan atau sungkan untuk melapor atau mengadukan permasalahan yang terjadi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB