Bagaimana Pengalaman Ibu/bapak dalam Mendapatkan Layanan Responsif Saat Bersekolah Dulu?

- Redaksi

Thursday, 20 June 2024 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bagaimana Pengalaman Ibubapak dalam Mendapatkan Layanan Responsif Saat Bersekolah Dulu

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Bagaimana pengalaman ibu/bapak mendapatkan layanan responsif saat bersekolah dulu?

Layanan responsif di sekolah, sebuah konsep yang mungkin
terasa asing bagi sebagian orang, namun memiliki makna mendalam bagi mereka
yang pernah mengalaminya. 

Layanan ini merujuk pada bagaimana sekolah merespons
kebutuhan individual siswa, baik dalam hal akademik maupun non-akademik.

Bagi generasi yang mengenyam pendidikan beberapa dekade
silam, pengalaman layanan responsif tentu berbeda dengan yang ada saat ini.
Mari kita telusuri kenangan dan refleksi mengenai layanan responsif di sekolah
dulu.

Dulu, layanan responsif seringkali terfokus pada siswa yang
mengalami kesulitan belajar atau masalah perilaku. 

Baca Juga :  Doa Memohon Hujan yang Bermanfaat: Keutamaan dan Keindahannya

Guru BK (Bimbingan
Konseling) menjadi sosok sentral dalam memberikan bimbingan dan konseling
kepada siswa-siswa tersebut.

Pendekatan yang digunakan cenderung bersifat kuratif, yaitu
mengatasi masalah yang sudah terjadi. Meskipun begitu, kehadiran guru BK sangat
berarti bagi siswa yang membutuhkan dukungan emosional dan arahan.

Selain guru BK, wali kelas juga berperan penting dalam
memberikan layanan responsif. Mereka menjadi jembatan antara siswa, orang tua,
dan guru mata pelajaran.

Baca juga: Mengapa Satuan Pendidikan Perlu Menggunakan Rapor Pendidikan dalam Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran?

Komunikasi yang terbuka dan saling percaya menjadi kunci
dalam membangun hubungan yang harmonis antara ketiga pihak. 

Wali kelas tidak
hanya memantau perkembangan akademik siswa, tetapi juga memperhatikan aspek
sosial dan emosional mereka.

Baca Juga :  PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta Dan Kalimantan Utara Memiliki Struktur Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Yang Berbeda

Namun, layanan responsif di sekolah dulu tidak selalu
berjalan mulus. Keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran seringkali
menjadi kendala. Guru BK yang jumlahnya terbatas harus menangani banyak siswa
dengan beragam permasalahan.

Selain itu, stigma negatif terhadap siswa yang berkonsultasi
dengan guru BK masih ada di sebagian kalangan. 

Hal ini membuat beberapa siswa
enggan untuk mencari bantuan ketika mereka membutuhkannya.

Meskipun demikian, pengalaman layanan responsif di sekolah
dulu tetap memberikan pelajaran berharga.

Kita belajar bahwa setiap siswa unik dan memiliki kebutuhan
yang berbeda-beda. Kita juga belajar bahwa komunikasi yang terbuka dan saling
mendukung sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Baca Juga :  CPNS PPPK Tahap 2: Jadwal Terbaru & Prosedur Ujian Lengkap

Berkaca dari pengalaman masa lalu, kita dapat mengambil
beberapa langkah untuk meningkatkan layanan responsif di sekolah saat ini.

Pertama, perlu adanya peningkatan jumlah dan kualitas guru
BK. Kedua, perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif mengenai pentingnya
layanan responsif kepada seluruh warga sekolah. 

Ketiga, perlu adanya kolaborasi
yang lebih erat antara guru BK, wali kelas, orang tua, dan pihak-pihak terkait
lainnya.

Dengan demikian, layanan responsif di sekolah dapat menjadi
lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa secara
holistik. Mari kita jadikan pengalaman masa lalu sebagai pembelajaran untuk
menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.

 

Berita Terkait

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan
APA SAJA UPAYA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UNTUK MEMPELAJARI TARGET PRILAKU? YUK MARI KITA BAHAS!
Apa kemajuan yang Berhasil Anda Capai dari Upaya Tindak lanjut yang Anda Lakukan? Simak Penjelasannya!
3 Cara Menulis Kutipan dari Buku Agar Biar Karya Ilmiah Anda Kredibel
Apa Hambatan yang Anda Temui Selama Melakukan Upaya Tindak Lanjut? Disimak Pembahasannya Secara Lengkap!
Panduan Lengkap: Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar!
Bagaimana Pendekatan Mindful Learning dapat Diterapkan dalam Pembelajaran PAI? Berikut Penjelasannya!
Apa Upaya Peningkatan untuk Mengatasi Tantangan dalam Upaya Tindak Lanjut? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 14:54 WIB

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 December 2025 - 14:37 WIB

APA SAJA UPAYA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UNTUK MEMPELAJARI TARGET PRILAKU? YUK MARI KITA BAHAS!

Tuesday, 16 December 2025 - 13:57 WIB

Apa kemajuan yang Berhasil Anda Capai dari Upaya Tindak lanjut yang Anda Lakukan? Simak Penjelasannya!

Monday, 15 December 2025 - 17:14 WIB

3 Cara Menulis Kutipan dari Buku Agar Biar Karya Ilmiah Anda Kredibel

Sunday, 14 December 2025 - 16:02 WIB

Apa Hambatan yang Anda Temui Selama Melakukan Upaya Tindak Lanjut? Disimak Pembahasannya Secara Lengkap!

Berita Terbaru

Apa Itu Matel?

Berita

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Thursday, 18 Dec 2025 - 16:09 WIB

Cara Meredakan Nyeri Haid

Kesehatan

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:55 WIB

Cara Memunculkan Penggaris di Word

Teknologi

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:46 WIB