Heboh! Pria di Trenggalek Ngaku Jadi Korban Begal Padahal Uang Habis untuk Nyawer Tayub

- Redaksi

Monday, 17 June 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pria Trenggalek yang ngaku jadi korban pembegalan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Seorang warga Trenggalek bernama Saroni mengklaim bahwa dia dibegal di jalan raya dan uang Rp 650 ribu untuk membeli pupuk dirampas oleh pelaku. 

Namun, polisi kemudian menemukan bahwa laporan itu hanyalah rekayasa Saroni karena uang itu sebenarnya digunakan untuk kegiatan Tayub dan habis karena dipakai nyawer. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Heboh! Aksi Begal Payudara di Kota Malang Berhasil Terekam Kamera CCTV

“Kami pastikan informasi begal itu tidak benar. Itu hanya akal-akalan saudara Saroni saja,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin, Minggu (16/6).

Saroni takut dimarahi istrinya karena uang pupuk itu habis, sehingga dia mengarang cerita bahwa dirinya dibegal di jalur hutan pinus di Desa Pringapus. 

Baca Juga :  Hotel-Hotel di Prancis Ketar-Ketir, 2024 Pajak Turis Naik 3 Kali Lipat

“Saat kami ajak bicara yang bersangkutan akhirnya mengaku jika cerita itu hanya akal-akalan saja. Intinya dia takut dimarahi istrinya karena uangnya habis,” jelasnya

Polisi mengajak Saroni untuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran informasi itu. 

“Prosedurnya kami lakukan interogasi untuk dibuatkan BAI atau berita acara interogasi untuk menegaskan bahwa tidak ada kejadian itu (pembegalan di kawasan hutan),” kata Zainul.

Namun setelah interogasi, Saroni akhirnya mengakui bahwa cerita tersebut hanyalah pembohongan belaka. 

Polsek Dongko memeriksa Saroni dan menegaskan bahwa tidak ada kejadian begal di kawasan hutan. 

Saroni meminta maaf atas kejadian yang telah meresahkan masyarakat dan diharapkan tidak ada lagi yang membuat laporan palsu di masa yang akan datang.

Baca Juga :  Habiskan Rp 5 Milyar untuk Nyaleg tapi Gagal, Anisa Bahar Mengaku Legowo

Baca Juga:

Hendak Pulang Kampung, Mahasiswi Jember Jadi Korban Pembegalan

“Kejadian perampasan yang terjadi di jalan Dongko-Kampak tepatnya di Tumpak Kebat, Desa Pringapus, peristiwa tersebut hanya rekayasa saya sendiri. Mohon maaf atas kejadian yang telah terjadi,” kata Saroni dalam video yang dilihat Swarawarta.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB