Ketua Panitia Konser di Tanggerang dipolisikan, Sekeluarga dikabarkan Menghilang

- Redaksi

Wednesday, 26 June 2024 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kericuhan usai konser di Tangerang batal
(Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Polisi sedang menyelidiki kerusuhan di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, yang terjadi saat sebuah konser musik. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka sedang mencari seorang ketua panitia konser yang diduga melakukan pelanggaran pidana berupa penipuan dan penggelapan. Pelaku berinisial MDPA yang berusia 27 tahun telah dilaporkan ke polisi dan dibutuhkan keterangannya terkait kasus tersebut.

“Untuk terlapor masih dilakukan pencarian, mudah-mudahan bisa segera diamankan,” kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi saat dilansir dari detikcom, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga: Imbas Ricuh Konser di Tangerang, Vendor Alami Kerugian hingga Rp 600 Juta

Baca Juga :  KPU RI Kirim Surat ke Parpol Terkait Syarat Usia Capres dan Cawapres

Polisi telah berusaha menemukan keberadaan MDPA dengan mendatangi rumah yang berlokasi di Rajeg, Kabupaten Tangerang. Namun, mereka tidak berhasil menemukan orang tersebut termasuk orang tua MDPA.

“Sedang dilakukan pencarian, karena sesuai alamat rumahnya sudah tidak ada,” kata dia.

“Sudah kosong, berikut keluarga dan orang tuannya menghilang,” tambahnya

Ketua panitia konser ini telah membawa kabur uang pembayaran untuk artis. 

MDPA juga diduga melakukan penipuan karena memakai uang acara untuk keuntungan pribadi sehingga artis-artis yang seharusnya tampil tidak dibayar dan konser dibatalkan.

Baca Juga: Guyon Waton dan NDX AKA Batal Manggung di Tangerang hingga Berujung Ricuh, Panitia Tulis Pesan Ini!

“(Pihak panitia) Buat laporan penipuan dan penggelapan. Yang dilaporkan ketua panitianya,” kata AKP Ucu, Senin (24/6).

Baca Juga :  Mudik Gratis Pertamina 2025 Resmi Buka, Begini Cara Melakukan Pendaftarannya!

 Kondisi ini menyebabkan kekecewaan penonton yang akhirnya merusak alat musik dan membakar sound system perangkat konser.

Polisi sedang memperdalam penyelidikan terkait kasus ini untuk menemukan pelaku dan memberikan keadilan bagi para korban dan pihak yang dirugikan.

Berita Terkait

Bupati Temanggung Agus Setyawan Mengambil Langkah Tegas untuk Menghentikan Pungli di Sekolah
Sikap Relawan Bara JP Terkait Jokowi yang digadang-gadang Bakal jadi Ketum PSI
Dituding Rebut Pacar, Perempuan di Pontianak dapat Kekerasan hingga Ditelanjangi 3 Orang
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Penerbangan di Bali
Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Berita Terkait

Thursday, 19 June 2025 - 08:22 WIB

Bupati Temanggung Agus Setyawan Mengambil Langkah Tegas untuk Menghentikan Pungli di Sekolah

Thursday, 19 June 2025 - 08:16 WIB

Sikap Relawan Bara JP Terkait Jokowi yang digadang-gadang Bakal jadi Ketum PSI

Thursday, 19 June 2025 - 08:13 WIB

Dituding Rebut Pacar, Perempuan di Pontianak dapat Kekerasan hingga Ditelanjangi 3 Orang

Thursday, 19 June 2025 - 08:10 WIB

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Penerbangan di Bali

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Berita Terbaru