Wanita di Sleman Tewas Usai Jalani Filler Payudara

- Redaksi

Saturday, 1 June 2024 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lokasi salon fillet payudara
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita bernama PK (27) yang berasal dari Kota Jogja meninggal dunia setelah melakukan suntik payudara di Richardo Salon & Bridal yang terletak di daerah Tambakbayan, Depok, Sleman. 

Polisi menyampaikan bahwa korban disuntik silikon sebanyak 200 cc sebelum meninggal. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Buntut Kasus Pasien Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi, Polisi Laporkan Dokter Ke Polisi

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, korban sebelumnya telah membuat janji dengan pelaku untuk melakukan filler payudara. 

Pada pengecekan awal, disepakati untuk disuntikkan silikon sebanyak 500 cc.

Baca Juga :  5 Fitur Keunggulan dari Honda PCX 160 Terbaru 2025 yang Perlu Kamu Ketahui

“Jadi satu hari sebelumnya mereka sudah janjian di tanggal 24 Mei, udah melakukan pengecekan bahwa hanya dibutuhkan sekitar 500 cc,” kata Adrian saat ditemui wartawan di Mapolresta Sleman, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga: Diduga Malapraktik, Kepala Bayi di Bangkalan Tertinggal di Dalam Rahim

“Silikon, filler itu cara, dan proses pemasukannya,” imbuhnya.

 Namun, pada hari itu, korban hanya disuntik silikon sebanyak 200 cc sebelum akhirnya mengalami kejang dan meninggal dunia. 

“Jadi waktu pelaksanaan di tanggal 25-nya baru berjalan 200 cc si korban sudah kejang-kejang. Meninggal di lokasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adrian mengatakan bahwa salon tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih dua tahun. 

Baca Juga :  3+ Lipstik di Bawah 20 Ribuan yang Awet dan Punya Banyak Varian Warna

Selama itu, tidak terjadi kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Selama ini, salon tersebut hanya melayani filler alis dan dagu. 

Sementara untuk filler payudara, baru kali ini saja dilakukan. 

“Nggak ada. Kita juga sudah nyita spanduknya, kemarin spanduk itu nggak ada di situ. Maksudnya kayak suntik payudara itu nggak ada tapi sepertinya ini dari omongan, mulut ke mulut, maksudnya orang tahu itu dari mulut ke mulut,” ujarnya.

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti alat suntik dan lainnya, yang telah dibawa untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut di labfor.

“Banyak. Termasuk si korban juga sudah diautopsi, ada beberapa organ juga kita bawa ke lab Semarang dan alat suntik kita bawa ke lab Semarang,” jelas dia.

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru